PIKIRAN RAKYAT - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) daerah Sumenep, Madura tengah menyelidiki kasus video viral yang menunjukkan seseorang membagikan amplop berlogo PDI-Perjuangan.

"Sekarang teman-teman Bawaslu Sumenep sedang menyelidiki kasusnya, ini kan dugaannya sehingga kita harapkan bisa ditindak lanjuti ke depan," ujar Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin 27 Maret 2023.

Bagja memastikan pihaknya tetap pada komitmen bahwa tidak boleh ada kegiatan politik praktis di Masjid maupun tempat ibadah lainnya.

"Tidak diperkenankan itu untuk menjaga kondusifitas menjelang masa kampanye," tegasnya.

Baca Juga: Di Eropa Mobil Mesin Konvensional Harus Gunakan BBM Khusus pada 2035

Bagja mengatakan video viral yang menunjukkan seseorang membagikan amplop berlogo PDIP itu belum bisa diputuskan sebagai pelanggaran.

"Belum dong, (diputuskan sebagai pelanggaran) kan masih dugaan semua ini. Masalah langsung putus nanti kan banyak yang protes kok langsung putus nanti banyak yang protes, kok langsung dipanggil," terangnya.

Sementara mengenai pemanggilan DPC PDIP Madura terkait, Baswalu pusat menyerahkan tidaklanjut tersebut ke Bawaslu Sumenap.

Baca Juga: Profil Said Abdullah, Politikus PDIP yang Bagikan Uang di Masjid, Pernah Usulkan Penghapusan Subsidi Listrik

"Tentu tergantung pada Bawaslu Sumenep nanti. Kita akan mengarahkan bawaslu untuk melakukan konfirmasi atau menelusuri kasus ini atau dugaan pelanggaran ini," tutupnya.***