Sentimen
Tokoh Terkait
Pejabat Kemenhub Dinonaktifkan Usai Istri Pamer Harta di Medsos
Tirto.id Jenis Media: News
Gaya hidup mewah istri Rizki itu diunggah dan dibagikan oleh akun Twitter @PartaiSocmed. Ada sejumlah foto-foto istri Rizki berjalan-jalan ke luar negeri. Ada juga unggahan mengendarai mobil mewah dan pakaian serta barang-barang branded.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan RI, Adita Irawati mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan awal Muhammad Rizky Alamsyah dan istrinya, terkait unggahan gaya hidup mewah yang dilakukan. Atas perbuatannya Rizky dinonaktifkan dari jabatannya sementara.
"Saudara Muhammad Rizky Alamsyah saat ini telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya, untuk memudahkan dilakukan pemeriksaan lanjutan," kata Adita dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).
Adita menjelaskan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, akan segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim internal yang terdiri dari unsur atasan, unsur pengawasan dan unsur kepegawaian. Jika terbukti adanya pelanggaran disiplin akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
"Kementerian Perhubungan memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat permasalahan ini. Kami terus berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai integritas dan pola hidup sederhana," pungkas dia.
Untuk diketahui, gaya hidup mewah para pejabat juga menjadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bermula dari kasus pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo yang memiliki harta kekayaan tidak sesuai profil pekerjaannya.
Dia pun meminta menteri dan kepala lembaga membina anak buahnya yang kerap pamer harta.
"Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita, kepada pemerintah, dan hati-hati tidak hanya urusan pajak dan Bea Cukai. kepada kepolisian dan juga aparat penegak hukum lainnya, terhadap birokrasi yang lainnya dan kalau seperti itu ya kalau menurut saya pantas rakyat kecewa," ucap Jokowi saat membuka sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, Kamis 2 Maret 2023.
Sentimen: positif (79.9%)