Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Semarang
Ajudan Kapolda Gorontalo yang Tewas Bunuh Diri Ternyata Anak Mantan Kanit Resmob Semarang
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, SEMARANG – Ajudan Kapolda Gorontalo yang tewas bunuh diri ternyata anak mantan Kanit Resmob Polrestabes Semarang, Muslih.
Briptu Ruli Firmansyah yang masih lajang usia 29 tahun ini berasal dari Desa Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Jateng. Ruli lahir pada 8 Januari 1994.
Salah seorang paman Briptu Ruli, Subhar, mengatakan, Briptu RF merupakan putra ketiga mantan Kanit Resmob Polrestabes Semarang, Muslih yang kini sudah pensiun dari anggota Polri.
Keluarga Briptu Ruli banyak yang menjadi polisi, antara lain ayahnya, Briptu Ruli dan juga adik Briptu Ruli.
“Adiknya Briptu Ruli juga polisi Brimob. Tamu-tamu yang datang baru teman-teman adiknya,” kata Subhar di rumah duka di Desa Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, Minggu (26/3).
-
Briptu Ruli Firmansyah Ajudan Kapolda Gorontalo Tembak Dirinya, Bukti Kuat Mobil Terkunci dari Dalam
Terkait kasus itu, Subhar menuturkan orang tua Briptu Ruli bisa menerima. Namun pihak keluarga meminta agar polisi mengusut penyebab kematian Briptu Ruli Firmansyah ini.
Hingga Minggu sore (26/3), jenazah korban belum tiba di Desa Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Semarang, Jawa Tengah, karena masih diautopsi di Gorontalo.
Jenazah Briptu Ruli Firmansyah ditemukan berdasarkan laporan warga di Jalan Gorontalo Outer Ring Road (GORR), Ombulo, Limboto Barat, Gorontalo.
Briptu Ruli yang masih berusia 29 tahun ini tewas dengan luka tembak di dada sebelah kiri di dalam mobil yang masih menyala dengan kondisi mobil terkunci dari dalam.
Menurut Subhar, keluarga Briptu Ruli menghendaki agar dilakukan autopsi.
Namun untuk hasil autopsi keponakannya belum diketahui.
“Tahu sendiri kalau seperti itu bagaimana. Lukanya di bagian dada,” kata dia.
Jasad Briptu Ruli Firmansyah diperkirakan tiba di rumah duka Ngadirgo, Mijen, Kota Semarang, dari Gorontalo pada hari Senin (27/3/2023).
Setiba di Semarang jenazah langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Ngadirgo.
“Jenazah langsung dimakamkan dan tidak langsung ke rumah duka,” ujarnya.
“Kalau pastinya jam berapa tibanya kurang tahu. Yang pasti besok tiba dari Gorontalo,” ujar Subhar.
Subhar mengatakan perwakilan keluarga Briptu Ruli Firmansyah ikut mendampingi proses pemulangan jenazah dari Gorontalo. (ikror/pojoksatu)
Sentimen: negatif (91.4%)