POJOKSATU.id, JAKARTA – Politisi senior Jusuf Kalla (JK) yang dikenal sebagai mentor politik Anies Baswedan mengaku belum tahu siapa tokoh yang akan dipilih Anies untuk bakal cawapres.

Namun Jusuf Kalla mengaku telah mengusulkan soal nama calon wakil presiden kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Hal itu diungkapkan mantan Wapres era SBY dan Jokowi ini saat menghadiri undangan buka puasa bersama Partai NasDem.

Jusuf Kalla dan Anies Baswedan merupakan alumni HMI dan keduanya kini berkecimpung sebagai tokoh KAHMI.

“Ada-lah (nama cawapres diusulkan) pasti, tergantung Pak Anies saja yang mana,” ujar Jusuf Kalla di acara buka bersama di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (25/3/2023).

Kendati begitu, JK menyebut belum mengetahui siapa tokoh yang akan dipilih Anies untuk menjadi cawapres.

Menurutnya, cawapres yang cocok adalah yang paling berpotensi menambah suara untuk kemenangan Anies Baswedan.

“Cocoknya kalau calon menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang,” katanya.

Pada kesempatan itu, JK membantah dirinya mengusulkan nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mendampingi Anies.

“Belum,” imbuhnya.

Sebelumnya, sosok bacawapres yang dinilai layak mendampingi bacapres Anies Baswedan pada Pemilu 2024 adalah sosok yang bisa menambah suara dan bisa bekerja.

Begitu disampaikan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) ke 10 dan 12 Jusuf Kalla saat jumpa pers buka puasa bersama di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu malam (25/3).

“Cocoknya kalau calon (wakil presiden) menambah suara dan bekerja sama nanti kalau menang,” kata JK.

Namun begitu, JK menyebut bahwa soal bacawapres yang akan berduet pada Pemilu 2024 diserahkan kepada Anies Baswedan selaku bacapres.

“Ada lah pasti, tergantung Pak Anies aja mana yang partai-partai mana yang cocok,” tuturnya.(ikror/pojoksatu)