Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pertamina
Kab/Kota: Samarinda, Mataram
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
16.990 ASN Siap Dipindahkan ke IKN Tahun Tahun 2024, Fasilitas Pendukung Dipastikan Siap Pakai
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Pada 2024 nanti, fasilitas pendukung Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) diupayakan sudah siap pakai. Sekolah, rumah sakit, pasar, dan fasilitas lainnya dipastikan siap sebelum para ASN tersebut pindah ke IKN.
Sekretaris Otorita IKN Ahmad Jaka Santos Adiwijaya menyatakan kesiapan tersebut, mengingat sebanyak 16.990 ASN akan diberangkatkan ke IKN sebagai penyelenggara negara gelombang pertama, dari kalangan ASN, TNI, dan Polri.
"Untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup seperti pasar, sekolah, rumah sakit dan lain-lain sudah direncanakan sejak awal dan pasti siap seiring dengan perpindahan ASN tahun 2024," ujar Jaka Santos dalam rilis Tim Komunikasi OIKN yang diterima di Samarinda, Minggu, 26 Maret 2023.
Dia melanjutkan, pemerintah telah mempersiapkan seluruh mekanisme pemindahan ASN dari Jakarta ke IKN secermat dan seteliti mungkin. Pemindahan akan berlangsung tahun depan, di 2024.
Baca Juga: Arsul Sani Soal Tantangan Mahfud MD: InsyaAllah Saya Juga Akan Hadir, Supaya Jelas Masalahnya
Seiring persiapan bergulir, pemerintah, kata Jaka kini tengah konsisten menggenjot pembangunan sejumlah fasilitas. Selain sarana kerja, pemerintah juga berjanji akan menyediakan fasilitas penunjang keamanan ASN di IKN, misalnya tempat olahraga, lahan hijau, apartemen, danau, dan lain-lain.
Jaka menilai, fasilitas-fasilitas untuk ASN ini bukan ide dadakan, apalagi wacana kemarin sore. Pasalnya, pembangunannya telah direncanakan sejak jauh-jauh hari.
Di antaranya ada rumah sakit bertaraf internasional di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Lalu ada fasilitas pendidikan yang layak hasil kerja sama dengan lembaga pendidikan.
Baca Juga: Kapal BBM Pertamina Terbakar di Mataram, Insiden Telan Korban Jiwa
Terkait manfaat dari perpindahan segera ini, pejabat Fungsional dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Farida Dewi Maharani angkat bicara. Di meyakini pemindahan IKN akan jadi salah satu solusi jitu untuk mengatasi kemacetan Jakarta, padatnya penduduk, serta pemerataan ekonomi.
Hal ini berkaitan erat dengan kondisi jumlah penduduk Jakarta, yang menurut BPS 2020-2022 berada di kisaran angka 10 juta jiwa, disusul Jawa Barat 48 juta jiwa, Jawa Timur 40 juta, Jawa Tengah 36 juta, dan Banten 11 juta jiwa.
Permasalahan terletak pada urbanisasi besar-besaran, alias banyak penduduk dari daerah-daerah tersebut yang setiap harinya berpindah ke Jakarta.
Baca Juga: Profil CEO TikTok Shou Zi Chew, Jadi Sorotan Usai Dicecar Parlemen AS Selama 5 Jam
Keberadaan ibu kota baru, menurut Dewi akan mengurangi sesaknya penduduk Jakarta, sebab sekitar 970 ribu ASN Pusat (data BKN per Juni 2022) akan digeser ke IKN. Belum lagi anggota keluarga dari ratusan ribu ASN tersebut yang ikut diboyong ke IKN.
Farida melanjutkan, perpindahan ini akan menjadi momentum Indonesia untuk memperbaiki kota supaya menjadi lebih layak huni. Pembaharuan dari aspek tata kota yang lebih hijau dan rapi, aspek pemanfaatan teknologi untuk semua sarana dan prasarana, aspek transportasi publik, hingga aspek layanan publik agar lebih memanusiakan penduduk sekitar.
"Saya bersedia pindah ke Nusantara untuk menuju hal yang lebih baik, hidup di lingkungan jauh lebih layak atau minimal tidak macet, hunian asri dan modern serta udara lebih sehat. Apalagi ASN dipilih untuk diprioritaskan dipindah awal, ini tentu keistimewaan tersendiri," ujar Dewi lagi. ***
Sentimen: positif (100%)