PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) kini sedang mewaspadai penyebaran penyakit polio. Pasalnya satu kasus positif virus polio sudah ditemukan di daerah Kabupaten Purwakarta.

Dari sampel yang dikirim pada 14 Maret 2023, Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Purwakarta mendapatkan laporan tentang adanya kasus positif polio tipe 2 VDVP.

Baca Juga: 10 Amalan Sunnah Bulan Ramadhan, Nomor 5 Terkesan Sepele Tapi Bisa Kurangi Pahala Puasa

Sampel tersebut dari seorang anak perempuan usia 4 tahun 5 bulan warga Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta.

Ketua Tim Surveilans Dinas Kesehatan Jawa Barat Dewi Ambarwati menjelaskan, seorang balita bersama orangtuanya datang ke Puskesmas Cimaragas dengan keluhan demam.

Pasien memiliki riwayat gangguan tumbuh kembang sejak usia dua tahun. Gejala yang terlihat tidak dapat berjalan dan berbicara.

Baca Juga: Jika Diperhatikan Detail, Arsitektur Masjid Al Jabbar Punya Ciri Khas dari 16 Keistimewaan yang Dimiliki

Menurut Dewi, polio di Karawang lebih disebabkan karena gencarnya upaya penemuan.

Kredit bagi Pemda Kabupaten saat ini, mengingat pada 2022 Karawang tidak mencapai target pengiriman sampel AFP atau Accute Flaccid Paralysis.

AFP merujuk ke gejala lumpuh layu akut yang dilaporkan.

“Purwakarta termasuk yang tidak mencapai target pengiriman sampel, tapi (kemudian) menggiatkan penemuan AFP di lapangan (dengan pengiriman sampel)," kata Dewi belum lama ini.***