LENGKONG, AYOBANDUNG.COM – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (umy) memanfaatkan momen puasa Ramadan 1444 H dengan membagikan takjil gratis kepada mahasiswa.

Momen bagi takjil yang diselenggarakan oleh umy tersebut dimulai sejak awal puasa yang jatuh pada Kamis (23/3/2023) lalu.

Setiap harinya, umy menyediakan sekitar 5 ribu porsi takjil, yang berupa makanan berat dengan isi dua lauk dan minuman manis.

Baca Juga: Resep Sahur dan Buka Puasa: Tumis Tempe dan Udang Bumbu Tepung Praktis Dijamin Murah

Selain dibagikan untuk mahasiswa Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, bagi takjil dari umy ini juga mempersilahkan mahasiswa non-Muslim untuk ikut menikmatinya.

Pembagian takjil tersebut diselenggarakan di halaman gedung AR Fakhruddin A umy dan dilakukan secara Drive-thru.

“Total ada 5 ribu setiap hari. Pembagiannya 3,5 ribu kita bagikan secara drive thru dan 1,5 ribu dibagikan di lantai dasar Masjid (Kampus umy),” ucap Rektor umy, Gunawan Budiyanto, dikutip AyoBandung melalui laman Muhammadiyah.or.id, Sabtu (25/3/2023).

Gunawan menjelaskan, bahwa kegiatan bagi-bagi takjil yang diselenggarakan oleh umy sudah berlangsung sejak pandemi COVID-19 melanda, yakni sejak tahun 2020.

Baca Juga: Hukum Tidur Selama Menjalani Ibadah Puasa, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

“(takjil gratis) Ini sudah sejak 2020. Dasarnya karena permintaan mahasiswa, kemudian rasa syukur kita berhasil melewati pandemi COVID-19 dengan lancar, bergembira dan tidak ada korban dari mahasiswa,” terangnya.

Menurut Gunawan, syarat untuk mendapatkan takjil dari kampus umy hanya perlu menunjukkan karta tanda mahasiswa (KTM) yang masih aktif.

Tak hanya bagi mahasiswa muslim saja, mahasiswa non-muslim juga dipersilakan untuk mengambil takjil selama masih berstatus sebagai mahasiswa aktif.

“Syaratnya hanya menunjukkan kartu mahasiswa aktif, nanti langsung dikasih. Mau ambil setiap hari tidak apa-apa, silakan dan tidak harus mahasiswa muslim semua boleh yang penting punya kartu mahasiswa aktif,” jelas Gunawan.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Tubuh Tetap Fit dan Tidak Lemas Saat Puasa, Jaga Pola Pikir dan Tetap Olahraga

Rektor umy tersebut mengaku bahwa anggaran program takjil gratis dalam satu harinya bisa mencapai ratusan juta.

“Sehari 5 ribu porsi kali Rp 25 ribu, Rp 25 ribu karena yang dibagi makanan berat dengan dua lauk. Jadi kalau dihitung Rp 125 juta perhari,” ujarnya.

Untuk sumber dana, dirinya menjelaskan bahwa dana program ini bersumber dari mahasiswa, dimana umy sendiri memang memiliki program khusus untuk kesejahteraan mahasiswanya.

“Ini uang mahasiswa, jadi pengelolaannya kita melalui ada satu program namanya kesejahteraan mahasiswa. Nah, di situ kita sediakan dana,” imbuhnya.

Sementara menurut Kepala Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) umy, Khaeruddin Hamsin memperkirakan jumlah 5ribu takjil yang diberikan secara gratis kepada mahasiswa akan bertahan hingga hari ke-20.

Di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan kemungkinan akan mengalami penurunan jumlah takjil yang disediakan oleh umy.

“Karena banyak mahasiswa yang mudik kan sebelum lebaran, jadi jumlahnya kami sesuaikan saja. Yang jelas pembagian takjil ini harapannya terus berlangsung sampai akhir Ramadan,” jelasnya.***