Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Boyolali, Yogyakarta, Solo
Wisata Stabelan, Berwisata di Tengah Ancaman Erupsi Merapi Pusat Pemberitaan
RRi.co.id Jenis Media: Nasional
KBRN, Boyolali: Erupsi gunung Merapi 11 Maret lalu membawa "berkah" tersendiri bagi Dusun Stabelan. Dusun di Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, kini ramai didatangi wisatawan lokal.
Berada di ketinggian 1.300 Mdpl, Stabelan merupakan dusun tertinggi, sekaligus terdekat dengan puncak Gunung Merapi. Tak heran bila Stabelan masuk dalam Kawasan Rawan Bencana (RKB).
"Jarak dari puncak Merapi ke sini sekitar 3,5 kilometer. Kalau cuaca lagi cerah, puncak Merapi dan gumpalan awan panas yang keluar bisa terlihat sangat jelas," kata Maryanto, Kepala Dusun Stabelan kepada RRI, akhir pekan ini.
Saat erupsi Merapi lalu, Stabelan turut terguyur abu yang membuat seluruh pemukiman serta perkebunan warga memutih. Dusun ini pun masuk dalam kawasan Siaga Level 3.
Hujan yang turun membersihkan abu yang menyelimuti desa, seolah membuka pesona keindahan Dusun Stabelan yang sesungguhnya. Meredanya erupsi Merapi yang tetap menyisakan gumpalan awan panas, justru melengkapi keindahan yang diburu wisatawan.
Pesona alam desa berlatar puncak Gunung Merapi ditambah gumpalan asapnya, adalah objek sempurna foto instagramable. Momen yang ditunggu untuk berfoto adalah saat asap keluar dari puncak kawah.
"Kalo dari sini kan gumpalan awan panas Merapi kelihatan sangat jelas, tapi mereka nggak takut tuh. Kayaknya justru itu yang ditunggu wisatawan," ujar Maryanto.
Hal itu diakui sejumlah wisatawan lokal yang RRI temui di gapura Dusun Stabelan. Ini adalah salah satu spot foto favorit di Stabelan.
"Kita sudah dua kali ke sini. Tapi sekarang kita ke sini lagi karena pengen foto saat Merapi keluar awan panasnya," ujar Hendri yang datang dari Yogyakarta bersama tiga temannya.
"Katanya pemandangan di sini bagus, bisa lihat Merapi dengan jelas. Makanya sengaja datang ke sini," kata Bu Dyas, warga Solo yang datang dengan empat anggota keluarganya.
"Ternyata benar, bagus banget. Apalagi kalau pas ada awan panas di puncaknya," kata Bu Dyas.
Dengan adanya medsos, keindahan Dusun Stabelan memang sudah mulai viral. Namun, sebagai daerah yang masuk Kawasan Rawan Bencana, tentu ada saat wisatawan dilarang masuk sini.
Ketika Merapi sudah normal dan hanya mengeluarkan gumpalan awan panas yang tidak besar, itulah saat yang tepat. Saat yang tepat untuk healing sambil berburu foto keren.
Sentimen: negatif (97%)