Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Deliserdang
Tokoh Terkait
Semuel Abrijani
Literasi Digital di SMP Deliserdang, Pentingnya Teknologi Mendukung Proses Belajar Mengajar
Sumutpos.co Jenis Media: News
DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Rangkaian webinar Literasi Digital di Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, akan kembali bergulir. Pada Selasa, 28 Maret pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, akan dilangsungkan webinar bertajuk “Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar dan Mengajar”. Kegiatan ini merupakan kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan SMP di Kabupaten Deliserdang, diantaranya SMPN 2 Percut Sei Tuan, SMPN 1 Labuhan Deli, SMPN 1 Patumbak, SMPN 2 Batangkuis Satu Atap dengan melibatkan para siswa sebagai audiensnya.
Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.
Pengguna internet di Indonesia pada awal Tahun 2022 mencapai 204,7 juta orang atau meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya. Namun, penggunaan internet tersebut membawa berbagai risiko, karena itu peningkatan penggunaan teknologi internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat. Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada pada angka 3,49 dari 5,00.
Kemudian pada 2022, hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional mengalami kenaikan dari 3,49 poin menjadi 3,54 poin dari skala 5,00. Hasil ini dianggap menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia saat ini berada di kategori sedang dibandingkan dengan tahun lalu. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan menilai indeks literasi digital Indonesia belum mencapai kategori baik. “Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,” katanya lewat diskusi virtual.
Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital. Pada webinar yang menyasar target segmen pelajar ini, rencananya akan diisi secara virtual oleh beberapa narasumber yang berkompeten dalam bidangnya.
Kegiatan webinar diawali dengan sambutan dari Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dan ada narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Dian Ikha Pramayanti SPt MSi (Dosen, Writerpreneur, dan Entrepreneur), Yudy Hilmawan SE MM (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deliserdang), kemudian Reni Risti Yanti (Presenter) bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan Siti Kusherkatun SPdI (Asih) sebagai juru bahasa isyarat. Para narasumber tersebut akan memperbincangkan tentang 4 pilar literasi digital, yakni Digital Culture, Digital Ethic, Digital Safety dan Digital Skill.
Webinar ini akan memperbincangkan tentang Teknologi untuk Mendukung Proses Belajar dan Mengajar. Teknologi telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Teknologi telah berkembang pesat dan memungkinkan penggunaan berbagai perangkat dan aplikasi yang dapat digunakan dalam proses belajar dan mengajar. Salah satu manfaat teknologi dalam pendidikan adalah meningkatkan aksesibilitas dan fleksibilitas dalam pembelajaran. Dalam model tradisional, siswa harus hadir di kelas secara fisik, namun dengan penggunaan teknologi, siswa dapat mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.
Namun, penggunaan teknologi dalam proses belajar dan mengajar juga dapat menghadirkan tantangan dan risiko misalnya masalah keamanan data, di mana informasi siswa atau guru dapat dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk mengatasi tantangan dan risiko ini, perlu adanya pengaturan dan kebijakan yang tepat dalam penggunaan teknologi dalam pendidikan. Institusi pendidikan perlu memiliki kebijakan tentang privasi dan keamanan data, serta penggunaan teknologi yang bertanggung jawab dan seimbang. Siswa dan guru juga perlu mendapatkan pendidikan dan pelatihan tentang penggunaan teknologi yang aman dan efektif.
Dalam rangka memaksimalkan manfaat teknologi dalam proses belajar dan mengajar, diperlukan kolaborasi antara pihak-pihak yang terlibat, termasuk guru, siswa, orang tua, dan institusi pendidikan. Kegiatan webinar ini diharapkan menjadi sarana yang efektif dan berharga dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang semakin digital.
Untuk mengikuti kegiatan ini, peserta hanya perlu melakukan pendaftaran melalui tautan berikut https://s.id/pendidikan_sumut2803 dan mengikuti webinar melalui link zoom https://s.id/rzoom_1sumut2803.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan di Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta orang masyarakat Indonesia hingga tahun 2024. Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui website: literasidigital.id (https://literasidigital.id/) dan media sosial Instagram: @literasidigitalkominfo (https://www.instagram.com/literasidigitalkominfo/), Facebook Page: Literasi Digital Kominfo/@literasidigitalkominfo (https://www.facebook.com/literasidigitalkominfo),
Youtube: @literasidigitalkominfo (https://www.youtube.com/@literasidigitalkominfo). (rel/adz)
Sentimen: positif (100%)