Ndugama, Gatra.com- TNI bertindak tegas dengan menyerang markas kombatan kelompok yang menamakan diri Tentara Pembebasan Papua Barat, Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) di Markas Esa, Distrik Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, 23/3.  Akibat serangan itu dua kombatan Egianus Kogeya ditembak aparat. Satu tewas dan satu luka berat.

Pimpinan TPNPB dari Daerah Pertahanan III Ndugama Derakma-Papua, Brigjen Egianus Kogeya, melaporkan ke markas pusat bahwa markasnya telah diserang aparat. Dalam laporannya, Egianus Kogeya mengatakan anggota TNI/Polri telah membunuh satu anggota TPNPB dan yang satunya lagi mengalami luka tembak.

Penyerangan TNI-Polri di Markas Esa, Distrik Mam, Kabupaten Nduga, pada Kamis, 23 Maret 2023, pukul 01.00 pagi. "TNI menembak dua orang bersaudara yang merupakan anggota pasukan TPNPB KODAP III Ndugama Darakma yang di pimpin Panglima Brigadier General Egianus Kogeya," kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom.

Korban atas nama Wisul Gwijangge, tewas ditempat. Sedangkan saudaranya, Ebarowak Gwijangge, mengalami luka tembak. "Diinformasikan melalui kurir di lapangan bahwa setelah melakukan penyerangan dan penembakan, TNI-Polrimenjaga mayat di tempat hingga berita ini diinformasikan," katanya.

Ambil Sikap Terhadap Pilot Selandia Baru

OPM mengklaim penyerangan atas pasukan TPNPB itu membahayakan posisi pilot warga negara Selandia Baru yang masih disandera TPNPB-OPM KODAP III Ndugama Darakma pimpinan Egianus Kogeya.

"Sikap dan respon pasukan TPNPB-OPM Ndugama atas peristiwa penyerangan itu akan menyusul, demikian laporan singkat," kata

404