25 Maret 2023 06:00 WIB

Gus Yahya sebut penolakan Timnas Israel tidak akan berdampak pada kehidupan rakyat Palestina.

Yahya Cholil Staquf (Instagram.com @yahyacholilstaquf)

JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sejumlah pihak beramai-ramai menolak kedatangan Timnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di Indonesia.

Bahkan beberapa ormas menggelar unjuk rasa untuk menolak kehadiran Timnas Israel. Terbaru, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga memiliki sikap yang sama untuk menolak timnas Israel.

Namun berbeda dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya yang mengaku tidak masalah dengan kehadiran Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Ijtima Ulama Nusantara Rekomendasikan Cak Imin Capres, PBNU Tidak Masalah Asalkan...

Menurutnya, penolakan Timnas Israel tersebut tidak aka berdampak pada kehidupan rakyat Palestina.

"Kalau kita cuma menolak Israel, 'Jangan datang!', habis itu tidur, apa gunanya buat Palestina? Enggak ada gunanya juga," kata Gus Yahya di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (24/3/2023).

Gus Yahya berpendapat bahwa Indonesia harusnya bisa mengembangkan daya tawarnya di kancah internasional dengan perhelatan Piala Dunia U-20. Oleh karena itu, ia mendukung penuh pergelaran olahraga tersebut.

"Kita kembangkan positioning Indonesia melalui FIFA ini sehingga kita betul-betul mempunyai posisi moral yang meningkat untuk terus mengartikulasikan arah dari solusi Palestina," pungkasnya.