Surabaya (beritajatim.com) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, sowan ke kediaman pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, M.A di Pacet, Mojokerto, Kamis (27/10/2022). Kedatangan Achmad Fauzi disambut hangat oleh salah seorang kiai kharismatik Jawa Timur tersebut.

Fauzi mengungkapkan, dia memang sejak lama memiliki keinginan bersilaturahim ke Kiai Asep. Terlebih, beberapa bulan sebelumnya ketika Kiai Asep ada kegiatan di Sumenep, dia tidak sempat mendampingi karena ada kegiatan di Jakarta.

“Kali ini silaturahim ke Kiai Asep. Kebetulan beberapa bulan yang lalu, Kiai Asep ada acara di Pendopo Keraton Sumenep, saya tidak bisa menghadiri. Ini karena saya ada acara penerimaan penghargaan di Jakarta,” kata Achmad Fauzi melalui pernyataan tertulisnya, Jumat (28/10/2022).

Momen silaturahim tersebut terasa gayeng ketika Achmad Fauzi menyinggung soal pembangunan di Sumenep. Kiai Asep juga banyak memberikan masukan utamanya di bidang pendidikan dan pesantren.

“Alhamdulillah, tadi Kiai Asep banyak memberikan masukan positif,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, Achmad Fauzi yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumenep itu sempat dihadiahi dua buah buku tentang profil dan perjalanan hidup Kiai Asep.

Rangkaian silaturahim ini diakhiri dengan doa sekaligus Salat Maghrib berjamaah yang dipimpin Kiai Asep.

Diberitakan sebelumnya, lembaga survei politik Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) menilai Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjadi kunci sebagai lumbung suara milenial pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jatim 2024.

“ARCI merilis tiga simulasi pasangan calon di antaranya, Khofifah-Fauzi mengantongi elektabilitas 40,1 persen, Emil Dardak-Fauzan Fuadi 17,2 persen, Heru Tjahjono-Eri Cahyadi 10,5 persen dan 32,2 persen responden tidak menjawab,” ujar Direktur ARCI Baihaki Siratj.

Survei dilakukan pada 5-12 September 2022 terhadap 1.200 responden dengan menggunakan metodologi multistage random sampling dan margin of error ini kurang lebih 2,8 persen yang tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen.

Menurut dia, bagi Calon Gubernur Jatim yang menggandeng Fauzi maka merupakan pilihan yang realistis untuk mendongkrak perolehan suara, terutama suara milenial.

Dia menjelaskan, peluang untuk memenangkan Pilkada Jatim 2024 harus berpasangan dengan kader muda PDI Perjuangan dan memiliki prestasi.

“Harus mengambil sosok PDIP yang milenial dan punya prestasi,” kata dia.

Baihaki menegaskan, elektabilitas Fauzi terus menanjak. Survei sebelumnya Fauzi masih di angka 2,08 persen. Sementara hasil survei terbaru kini Fauzi naik tajam ke angka 4,7 persen.

“Tokoh muda yang punya elektabilitas tinggi seperti Fauzi, sangat berpotensi untuk dijadikan calon Wakil Gubernur,” tutur Baihaki.

Peningkatan elektabitas Fauzi tidak lepas dari perannya sebagai bupati berpengaruh yang ada di wilayah Madura.

Penilaian Baihaki sejalan dengan respon masyarakat Madura terhadap unggah video tiktok @achmadfauzi.af yang memperlihatkan saat inspeksi mendadak ke sawah di Desa Guluk-Guluk, Sumenep, melihat harga tembakau.

Video tersebut sudah ditonton 144.700 kali, mendapat 6412 like, 193 komentar, 182 favorit dan 723 share atau dibagikan ulang. [tok/beq]