Sentimen
Negatif (57%)
26 Mar 2023 : 10.35
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kasus: Kemacetan

Perubahan Cuti Bersama Idulfitri Diyakini Melalui Sejumlah Perhitungan

26 Mar 2023 : 17.35 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Perubahan Cuti Bersama Idulfitri Diyakini Melalui Sejumlah Perhitungan
Jakarta: Cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah/2023 Masehi yang telah ditetapkan pemerintah diusulkan diubah. Pengajuan tersebut diyakini sudah melalui perhitungan.
 
"Saya rasa memang perubahan ini dilakukan karena ada perhitungan tertentu," kata juru bicara Kementerian Agama (Kemenag), Anna Hasbie saat dihubungi, Sabtu, 25 Maret 2023.
 
Dia menyampaikan ada sejumlah pertimbangan pengubahan cuti bersama Idulfitri 2023. Salah satunya mengurai kemacetan. 

-?

- - - -
"Dasar rencananya juga supaya mengurai kemacetan, ada beberapa dasar pemikiran yang menyebabkan cuti Hari Raya dimajukan," ungkap dia.
 
Dia mengaku tak masalah dengan pengajuan pengubahan cuti bersama tersebut. Kemenag manut dengan keputusan yang diambil pemerintah.
 
"Kalau dari Pemerintah ditetapkan ya kita ya ikut saja ya, namanya kementerian kan apabila ada arahan ya kita harus ikuti, dijalankan saja," ujar dia.
 
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan jajaran menteri terkait mengusulkan agar cuti bersama dimajukan dua hari, menjadi tanggal 19 April 2023. Hal itu disampaikan dalam rapat terbatas soal mudik Lebaran 2023.
 
Semula, ujar Menhub, cuti bersama untuk Idulfitri 1444 Hijriah mengacu pada surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri yakni 21 April hingga 26 April 2023. Adapun idulfitri diperkirakan pada 22 atau 23 April 2023 apabila mengacu pada SKB tersebut.
 
"Kami tadi bersama-sama kapolri mengusulkan liburnya maju dua hari. Jadi mulai tanggal 19 (April) sudah libur, 20 (April) sudah libur, tapi masuknya 26 (April), jadi tambah 1 hari tapi di depan (awal) tambah 2 hari," tutur Menhub seusai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
 
(MGN/Naufal Zuhdi)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 

(ABK)

Sentimen: negatif (57.1%)