Sentimen
Positif (66%)
26 Mar 2023 : 09.58
Tokoh Terkait

3 Penjelasan BMKG soal Fenomena 'Bulan Sabit Bintang' di Langit Medan

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

26 Mar 2023 : 09.58
3 Penjelasan BMKG soal Fenomena 'Bulan Sabit Bintang' di Langit Medan
Jakarta -

Warga di Medan ramai-ramai mengabadikan fenomena bulan sabit bintang yang tampak di langit. Ada penjelasan ilmiah BMKG terkait fenomena ini.

Berdasarkan pantauan, tampak bulan sabit dengan ukuran cukup besar berdampingan dengan bintang yang terlihat cukup jelas.

Momen ini banyak mencuri perhatian warga yang mengaitkan dengan momen bulan suci Ramadan. Banyak warga yang memposting fenomena ini di sosial media.

-

-

"Cantik kali langitnya, ada bulan sama bintang juga. Tadi banyak juga yang ngepos di medsos," kata salah seorang warga, Nisa kepada detikSumut, Jumat (24/3/2023).

BMKG pun memiliki penjelasan ilmiah soal fenomena ini. Berikut ini penjelasannya.

1. Terjadi Karena Konjungsi Venus dan Bulan Sabit

Berdasarkan penjelasan BMKG, fenomena ini terjadi lantaran ada peristiwa konjungsi antara bumi, matahari, dan planet.

"Malam ini pada 24 Maret 2023 terjadi sebuah fenomena langit, yaitu terjadinya konjungsi antara Venus dan bulan sabit," ungkap Analis Gempa Bumi BBMKG Wilayah I Medan Hanif Zarkasi, Jumat (24/3/2023).

Adapun fenomena konjungsi merupakan fenomena yang terjadi saat bumi, matahari, dan planet berada dalam satu garis lurus, sejajar, atau terlihat berdekatan saat diamati di permukaan Bumi.

2. Bisa Terjadi Beberapa Kali dalam Setahun

Hanif menyebutkan fenomena ini dapat terjadi beberapa kali dalam setahun. Hal ini tak menyebabkan efek bahaya.

"Fenomena berupa konjungsi benda langit ini bisa terjadi beberapa kali dalam setahun," ujarnya.

3. Tidak Berefek Potensi Tsunami

Lebih lanjut, Hanif menjelaskan bahwa fenomena ini tak memberikan efek apapun terhadap bumi. Fenomena ini bukan potensi tsunami atau gempa bumi.

"Tidak berefek apapun terhadap Bumi, seperti potensi bahaya tsunami atau gempa bumi. Selain itu, juga tidak akan menyebabkan fenomena astronomis lainnya," ungkapnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(rdp/imk)

Sentimen: positif (66.7%)