Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Penjaringan
Tokoh Terkait
Koalisi Perubahan Ragu Tancap Gas
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) nampaknya semakin ragu tancap gas.
Kendati ketiga parpol sudah memiliki piagam koalisi dan menetapkan Anies Baswedan sebagai bakal capres, hingga kini belum ada langkah deklarasi bersama untuk membuktikan soliditas.
Pengamat politik, Ray Rangkuti, menyebutkan, sejak Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendeklarasikan Anies, belum ada lompatan berarti yang dilakukan koalisi. Bukan hanya deklarasi bersama, siapa yang nantinya bakal menjadi cawapres pun masih gelap.
baca juga:"Tak ada lompatan dalam piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Pertemuan demi pertemuan yang digelar hanya melahirkan hasil yang berputar-putar. Itu-itu saja," ujarnya di Jakarta, Sabtu (25/3/2023).
Koalisi Perubahan sudah meneken piagam yang berisikan enam poin. Titik tekannya pada kewenangan Anies Baswedan menetapkan cawapres dan pengumuman capres-cawapres dilakukan pada waktunya.
Sementara Anies yang sudah mendapatkan otoritas menetapkan cawapres malah menugaskan Tim Delapan untuk melakukan penjaringan.
Ray menganggap Koalisi Perubahan membingungkan, sudah memiliki capres, tiket pencapresan terpenuhi, namun tak mengalami perkembangan siginifikan.
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menegaskan, sebagaimana salah satu poin dalam piagam koalisi, masing-masing parpol memiliki hak untuk membangun komunikasi dengan parpol di luar koalisi. Lambannya deklarasi bersama bukan hanya disebabkan belum adanya cawapres, namun menunggu parpol lain bergabung.
"Kenapa kami belum menetapkan deklarasi besar, itu berharap adanya partai lain yang bergabung," katanya.
Sentimen: positif (44.4%)