Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Ramadhan
Kab/Kota: Yogyakarta, Kulon Progo
Tokoh Terkait
Heboh Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo, Polisi: Tidak Ada Ormas yang Mengganggu Keamanan
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
Polisi menyebut ada kesalahpahaman terkait penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo
KULON PROGO, JITUNEWS.COM – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan patung Bunda Maria setinggi 6 meter di tutup tepar di Rumah Doa Sasana Adhi Rasa S.T Yacobus, Dusun Degolan, Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam video tersebut, terdapat narasi yang menyebut penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo dilakukan usai desakan dari sejumlah warga yang merasa terganggu saat sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023.
Namun setelah dilakukan pengusutan, ternyata penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo tersebut merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa. Pasalnya, rumah doa masih dilakukan proses pembangunan dan pengurusan izin.
Heran Teddy Minahasa Minta Sisihkan Sabu, AKBP Dody: Apa Anggota Disuruh Nyabu Semua?
"Oleh karena itu dari pemilik yang kebetulan domisilinya di Jakarta menyampaikan kepada adik kandungnya (pengelola rumah doa) untuk sementara di rumah doa itu karena terdapat patung Bunda Maria, untuk sementara ditutup menggunakan terpal. Inisiatif menutupi patung dengan terpal tersebut adalah murni dari pemilik rumah doa. Dan yang melakukan penutupan adalah dari pihak keluarga yang diwakili adik kandung," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini, dalam jumpa pers di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3/2023).
Fajarini menyebut ada kesalahpahaman terkait penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo itu. Ia pun menyampaikan permohonan maaf terkait narasi yang beredar. Ia manegaskan tidak ada ormas di wilayahnya yang menggangu keamanan dan ketentraman warga.
"Mohon maaf atas anggota kami yang salah dalam penulisan narasi dan kami telah mendapatkan perintah dari Kapolda (DIY) bahwa tidak ada ormas yang mengganggu keamanan dan ketenteraman. Bila ada ormas yang mengganggu keamanan, kenyamanan, ketentraman, khususnya di wilayah Kulon Progo akan kami tindak," pungkasnya.
Guru Honorer yang Kritik Ridwan Kamil Tak Jadi Dipecat, Tapi Ogah Kembali NgajarSentimen: negatif (100%)