Sentimen
Positif (94%)
25 Mar 2023 : 16.28
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Piala Dunia U-20 2021

Kasus: covid-19, HAM

Partai Terkait

Netizen Pro-Kontra Soal Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia

25 Mar 2023 : 16.28 Views 2

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Netizen Pro-Kontra Soal Ganjar Pranowo Tolak Timnas Israel Main di Piala Dunia U-20 Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Perdebatan terjadi di linimasa terkait Timnas Israel yang ditolak tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyatakan sikap menolak kehadiran Timnas Israel di Indonesia.

Ganjar Pranowo meminta langkah terobosan dari panitia dan pihak terkait agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 Indonesia tetap berlangsung tanpa kehadiran Timnas Israel.

Netizen terbelah soal penolakan Israel. Ada yang mendukung, ada pula yang menentang. Isu tersebut ramai dibahas hingga Israel menjadi trending topic di media sosial Twitter, per Jumat, 24 Maret 2023 pukul 17.18 WIB.

Salah satu netizen mengingatkan bahwa Israel bisa tampil di Piala Dunia U-20 2023 karena lolos dari babak kualifikasi. Sehingga keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 adalah resmi.

Baca Juga: Polda Papua Endus Keberadaan KKB Pimpinan Egianus Kogoya dan Pilot Susi Air

Ada juga yang menyindir pihak-pihak yang baru menyuarakan penolakan terhadap Israel setelah negara tersebut dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia U-20 2023. Penolakan tersebut tidak disuarakan sejak Israel lolos semifinal Euro U-19.

Ada yang meminta agar Indonesia menerima konsekuensi karena menjadi tuan rumah turnamen. Menolak Israel karena tidak terjalinnya hubungan diplomasi dianggap kurang tepat.

Netizen ada juga yang menilai bahwa menolak Israel dianggap sebagai sikap adil yang musti ditunjukkan Indonesia. Ini dikaitkan soal Rusia yang dibanned FIFA imbas invasi militer di Ukraina pada Februari 2022.

"Menjadi tuan rumah pildun hrs menerima segala konsekuensi, Israel lolos kualifikasi secara fair. Rasanya kurang tepat kalau menggugurkan dan menolak kehadiran Israel di Indonesia krn tdk terjalin hubungan diplomasi. Pilihanya ada 2, menerima konsekuensi atau mundur sbg tuan rumah," ujar seorang netizen.

Baca Juga: Anggaran Bukber Pejabat akan Dialihkan, Zulkifli Hasan: Lebih Bermanfaat

"Susah sih, kalau bilang politik gaboleh dicampur aduk sama sepak bola. Misal korea selatan jadi host Pildun terus korut lolos dan sebaliknya, apakah ga akan ada gesekan di masyarakatnya? Memang harus ada yang dikorbankan, entah host pildun atau keberpihakan indo ke palestine," kata seorang netizen.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya masih berkoordinasi terkait Timnas Israel tampil di Piala Dunia U-20 Indonesia.

"Jadi ini masih harus ada kordinasi, dan saya baru menyiapkan beberapa pihak yang akan dikontak, intinya begini, kita akan tetap berpegang kepada komitmen kita, ini bukan soal kebijakan tapi soal Undang-Undang," ujarnya usai acara serah terima jabatan Menpora, Kamis, 16 Maret 2023.

"Di dalam Undang-Undang Dasar di dalam pembukaan bahkan aliena pertama itu harus betul-betul dipegang tidak boleh ada kompromi," katanya.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Tanggapi Arahan Jokowi Soal Peniadaan Bukber, Singgung Soal Masa Transisi Covid-19

Dubes Palestina tak ragukan dukungan Indonesia

Duta Besar (Dubes) Zuhair Al-Shun meyakini bahwa dukungan Indonesia terhadap isu Palestina tidak pernah berubah. Terkait keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20 hal tersebut telah seusai dengan aturan FIFA.

"Saya ingin memupus keraguan di antara banyak pihak dan ingin menegaskan bahwa berdasarkan apa yang saya lihat, dengar, dan rasakan, saya meyakini bahwa dukungan Indonesia terhadap isu Palestina tidak pernah berubah," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, pada Rabu, 15 Maret 2023, dikutip dari Antara.

Zuhair mengatakan konsistensi dan keteguhan Indonesia dalam mendukung Palestina selalu ditunjukkan dalam berbagai forum regional dan multilateral, antara lain di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Dia mengapresiasi sikap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang dia anggap selalu menyuarakan kepentingan rakyat Palestina dalam forum-forum internasional, termasuk baru-baru ini di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan HAM PBB, dan pertemuan para Menlu G20 di India.

"Dan beliau juga secara tegas mengkritisi adanya dualisme dan ambivalensi sikap dari komunitas internasional terhadap isu Palestina," ujar Zuhair.***

Sentimen: positif (94.1%)