ERICK Thohir menjadi kandidat terkuat sebagai calon wakil presiden (cawapres) dalam pilpres 2024. Menteri BUMN itu dinilai memiliki empat variabel yang menjadi modal besar untuk maju sebagai cawapres.

Menurut Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari keempat variabel tersebut adalah elektabilitas tinggi, dukungan dari partai politik, kekuatan logistik, serta kecocokan pribadi dengan capres yang akan diusung. "Dia (Erick Thohir) rasanya memiliki keempat variabel tersebut untuk diusung pada pilpres 2024 sebagai cawapres," ungkap Qodari.

Dalam survei yang dilakukan Indo Barometer, Erick Thohir menjadi pilihan pertama masyarakat sebagai cawapres dengan elektalibitas 22,9 persen. Mantan Presiden Inter Milan itu mengungguli Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR RI Puan Maharani dan pengusaha Chairul Tanjung.

"Variabel elektabilitas menjadi yang utama. Capres dipastikan ingin cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi," ujar Qodari.

Erick juga dinilai mampu menghimpun dukungan dari partai politik yang ada. PAN dan PPP merupakan parpol yang telah menyatakan dukungan kepada salah satu menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo tersebut. PAN bahkan ingin mengusung duet Ganjar Pranowo dan Erick di Pilpres 2024 mendatang.

Qodari menilai setengah tahun belakangan, hubungan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir semakin dekat menjelang Pilpres 2024. “Hubungan keduanya makin dekat,” tandasnya.

Erick Thohir dinilai juga memiliki kekuatan logistik dan kecocokan dengan capres yang akan diusung. "Orang tidak lagi mempertanyakan sumber daya dan logistik yang besar dari seorang Erick Thohir," pungkas Qodari. (RO/R-2)