Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP).

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, memulai Safari Ramadan Pemkot Parepare dan melakukan salat Isya dan tarawih di Masjid Terapung BJ Habibie. Taufan menjelaskan, Safari Ramadan ini adalah kegiatan untuk menyosialisasikan capaian pemerintah dalam program agama, sosial, pendidikan, dan pembangunan kepada masyarakat Parepare.

RAKYATKU.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP), memulai safari Ramadan Pemkot Parepare sekaligus melasanakan salat Isya dan tarawih di Masjid Terapung BJ Habibie, Jumat (24/3/2023).

Dalam sambutannya, Taufan mengatakan safari Ramadan ini merupakan kegiatan seluruh jajarannya untuk menyosialisasikan capaian pemerintah atas kinerjanya. Baik dari program agama, sosial, pendidikan, maupun hasil pembangunnan.

Ia menambahkan, safari Ramadan ini turut digelar pejabat legislatif, TNI-Polri, dan instansi vertikal.

Baca Juga : RSUD Andi Makkasau Tambah Satu Unit Modular Operation Theatre Tahun Ini

"Hakikat safari Ramadan yang kita canangkan ini adalah memberikan informasi dan transformasi hasil- hasil pembangunan yang telah kami laksanakan," kata Taufan.

"Capaian yang kita rasakan saat ini bukan hanya atas kinerja saya atau jajaran saya. Tetapi, ada peran masyarakat, legislatif, dan yudikatif TNI-Polri yang merajuk dan memelihara serta menjaga keamanan Kota Parepare," tambahnya.

Ketua DPD I Golkar Sulsel ini mengungkapkan, safari Ramadan kali ini merupakan safari Ramadan terakhirnya. Pasalnya, 31 Oktober 2023 mendatang amanah dirinya sebagai Wali Kota Parepare dua periode telah berakhir.

Baca Juga : Taufan Pawe Serahkan Bantuan untuk 1.347 KK Korban Banjir dan Tanah Longsor

"Safari Ramdan ini sudah ke-10 di masa periode saya. Tidak terasa interaksi saya dan masyarakat sudah memasuki sembilan tahun lima bulan. Saya menyadari betul amanah di pundak saya adalan cobaan dan ujian yang kelak menjadi pertanggungjawaban saya kepada Tuhan," ungkapnya.

Taufan menambahkan, mendapat amanah menjadi pemimpin masyarakat Parepare dua periode masih memiliki kekurangan. Ia meyakini, masih ada harapan masyarakat kepada dirinya.

"Saya menyampaikan permohonan maaf jika saya sebagai abdi masyarakat masih ada kurang. Saya sebagai manusia biasa yang bekerja karena niat ingin beribadah lillahi ta'ala. Saya meminta doa dan dukungan kita semua diberi kesempatan lebih besar lagi untuk kemaslahatan masyarakat Sulsel, khususnya Kota Parepare," tuturnya.

Penulis : Hasrul Nawir