Sentimen
Negatif (98%)
24 Mar 2023 : 13.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang, Dukuh, Purwodadi, Yogyakarta, Sleman

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait
Rezky Aditya

Rezky Aditya

Tak Minta Maaf ke Keluarga Ayu indraswari, Pelaku Mutilasi Sleman Justru Ingin Lakukan Hal Ini ke Keluarganya

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

24 Mar 2023 : 13.37
Tak Minta Maaf ke Keluarga Ayu indraswari, Pelaku Mutilasi Sleman Justru Ingin Lakukan Hal Ini ke Keluarganya

Jakarta, tvOnenews.com - Tidak mengucapkan permintaan maaf kepada keluarga Ayu Indraswari, pelaku mutilasi Sleman Heru Prastio justru ingin bertemu keluarganya untuk lakukan sesuatu hal. Hal itu diungkap olehnya dalam wawancara yang beredar.

Diketahui, Ayu Indraswari harus meregang nyawa dengan tragis di tangan Heru Prastio. Tak hanya dibunuh, pelaku juga melakukan mutilasi terhadap Ayu Indraswari.

Jasad Ayu Indraswari ditemukan di sebuah wisma di Jalan Kaliurang km 18, Pakem, Sleman Yogyakarta.

Kepala Dukuh Purwodadi Kamri menyampaikan bahwa korban awalnya terlihat bersama pria datang ke sebuah wisma di Jalan Kaliurang KM 18, Sleman, Yogyakarta. Pria tersebut menyewa kamar pada Sabtu (18/3/2023).

"Menginap dari malam Minggu jam setengah 6 sudah sampai sana. Belum ada satu jam di situ terus pergi lagi. Datang lagi sama perempuan itu,” ujar Kamri.

Pelaku juga sempat meninggalkan KTP sebelum menjemput wanita yang diduga korban. Pria itu bahkan sempat meminjam kunci kamar kepada penjaga.

Kamri mengungkapkan bahwa pelaku melakukan pepanjangan sewa kamar wisma hingga Minggu (19/3/2023). Pada Minggu dini hari, lampu kamarnya masih menyala namun motor milik pelaku sudah lenyap dari halaman wisma.

Kecurigaan timbul setelah tidak terlihat adanya aktivitas hingga Minggu malam. Akhirnya, penjaga wisma memutuskan untuk mendobrak kamar dengan cara mencongkel jendela.

“Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil,” kata Kamri.

Dari situlah, sang penjaga wisma melihat ada jasad seorang wanita di dalam kamar mandi.

“Kelihatan lah (jasad wanita) di kamar mandi,” sambungnya.

Penjaga wisma pun segera melaporkan temuan itu ke polisi.

Ingin Temui Keluarga

Berdasarkan pertanyaannya dalam vidoe wawancara yang beredar, Heru justru mengatakan ingin bertemu dengan keluarganya.

"Kalau bisa saya pengen ketemu secepatnya. Saya pengen minta maaf untuk kelakuan saya yang seperti saat ini," ucapnya.

Ia juga mengaku sempat ada rasa ragu dalam dirinya ketika ingin melakukan tindakan mutilasi terhadap Ayu Indraswari.

"Saya melihat korban seperti ragu-ragu untuk melanjutkan, cuma mau bagaimanapun itu sudah terjadi," ucapnya.

Meskipun demikian, menurut penuturannya tindakan pembunuhan terhadap Ayu Indraswari itu sudah direncanakannya dengan matang.

"Sudah saya rencanakan semuanya sampai kejadian seperti itu," ungkap Heri.

Tak hanya melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap Ayu Indraswari, pelaku juga mengaku mengambil uang milik korban.

"Mengambil uang serta barang-barang lainnya seperti HP dan kunci motor sama STNK," ungkap Heru.

Ditanya lebih dalam apa yang dilakukannya setelah melakukan mutilasi. Heru membantah bahwa ia sempat pulang ke rumah. Menurutnya keluarganya tidak mengetahui apa yang telah dilakukannya terhadap Ayu Indraswari.

"Saya enggak, belum pulang ke rumah. Saya melarikan diri ke daerah Jawa Tengah," lanjutnya.

Unggahan Terakhir Ayu Indraswari

Berdasarkan penelusuran Tim tvOnenews di akun media sosial Facebook miliknya, terungkap postingan terakhir korban.

Ia tampak mengganti foto sampul Facebooknya dengan seorang pria yang diduga sebagai kekasihnya.

Memang diketahui, Ayu Indraswari memiliki kekasih yang tinggal di Semarang.
Ayu diketahui segera melangsungkan lamaran dengan kekasihnya yang diketahui tengah tinggal di Semarang.

Hal itu diungkap oleh ayah Ayu Indraswari, Heri Prasetyo. Menurutnya, kekasih anaknya itu akan menemuinya setelah lebaran untuk mengajak Ayu Indraswari ke jenjang yang lebih serius.

"Besok itu kan ulang tahunnya dia (Ayu), (pacar) yang Semarang itu mau ngasih hadiah,” ucap Heri kepada awak media, Selasa (21/3/2023).

"Habis lebaran gitu katanya," sambungnya.

Namun demikian, berdasarkan data yang tertera di KTP korban, tertulis bahwa tanggal lahir Ayu Indraswari adalah 24 Maret.

Heri mengaku sebelumnya pernah bertemu dengan pria Semarang yang saat ini menjalin hubungan asmara dengan Ayu Indraswari.

Pacar Ayu Indraswari saat itu pernah menemui Heri di rumah untuk berkenalan dan menyampaikan keseriusannya terhadap Ayu.

"Anaknya sudah pernah ketemu. Ibaratnya nembung (melamar)," ungkapnya.

Heri juga menyebutkan kisah perjalanan cinta Ayu Indraswari. Anaknya itu diketahui kini berstatus janda dan beberapa kali menjalin hubungan asmara dengan pria. 

Namun hubungan Ayu Indraswari dengan beberapa pria tak berjalan lancar. Hingga akhirnya ia bertemu pria Semarang yang mengajaknya untuk serius.

"Ya iya (berniat menikah)," lanjut Heri.

Pernah Alami Hal Tak Senonoh

Berdasarkan postingan di akun Facebooknya, Ayu Indraswari seolah melakukan sebuah klarifikasi tentang hal yang beredar luas tentang dirinya.

"Maaf itu bukan saya di miripkan saya, itu orang yang bikin biar seperti saya," tulis Ayu dalam akun Facebooknya, dikutip Tim tvOnenews Kamis (23/3/2023).

Dalam postingan lainnya, Ayu mengungkapkan seolah dirinya mendapatkan perilaku tak senonoh.

"Maaf klu ada yg tidak senonoh. Ini bikinan orang dan orangnya sudah ke pihak berwajib."

"Orang yang bikin saya sudah di bw yang berwajib," sambungnya.

Tipe Pria Idaman

Dalam akun Facebooknya, Ayu Indraswari juga tampak mengunggah foto dua sosok pria yang diketahui seorang artis.

Foto tersebut ialah Rezky Aditya dan Kiky vokalis band The Potter.

Unggahan tersebut hanyalah sebuah foto tanpa caption apapun.

Pelaku Mutilasi di Sleman Sempat Tinggalkan Sebuah Surat ‘Maut’

Fakta mencengangkan kasus mutilasi di Sleman terungkap, Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengungkapkan pihaknya menemukan sebuah barang bukti penting yakni secarik surat dari pelaku di kamar indekosnya.

Berdasarkan keterangannya, surat yang ditulis pelaku berisi penyesalan atas perbuatannya terhadap sang korban Indraswari. Dalam surat itu, pelaku mengaku dalam tekanan masalah utang.

"Surat yang dibuat oleh pelaku mengatakan bahwasanya di surat itu intinya penyesalan, kemudian tekanan berupa utang,” ungkap Nuredy.

Nuredy juga mengungkapkan bahwa pelaku juga sempat mengucapkan selamat tinggal sebelum dengan keji menghabisi nyawa korban.

“Yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya (Ayu Indraswari)," sambungnya. (buz/rka/ree)

Sentimen: negatif (98.8%)