Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Ramadhan
Institusi: MUI
Kab/Kota: Solo
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Jokowi Larang Buka Puasa Bersama, Kubu Habib Rizieq Bilang dulu Islamophobia Sekarang Ramadanphobia
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id – Kubu Habib Rizieq Shihab bereaksi keras terkait larangan pejabat negara gelar buka puasa bersama berdasarkan instruksi Presiden Jokowi.
Instruksi Presiden Jokowi larang pejabat gelar buka puasa besama tertuang dalam surat yang ditandatangni Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Jokowi Larang Pejabat Bukber alasan Covid, Anwar Abbas Ingatkan Nikahan Kaesang Ngundang Berapa OrangDalam surat itu disebutkan, pejabat negara dilarang gelar bukber mengingat masa transisi Covid-19 yang masih harus diwaspadai.
Menanggapi hal itu, jubir Habib Rizieq, Aziz Yanuar menilai larangan bukber itu merupakan bentuk alergi terhadap agenda umat Islam.
“Surat edaran itu jika benar, maka diduga kuat sangat kental nuansa alergi dan blingsatan jika terkait dengan agenda umat Islam,” kata Aziz Yanuar kepada pojoksatu.id, Jumat (24/3/2023).
Aziz Yanur juga menduga larangan Presiden Jokowi itu dinilai mengarah kepada gerakan Islamophobia akut.
Larangan Bukber, Ketua Umum MUI Tegas Berseberangan dengan Jokowi, Emangnya Bukber kayak KonserHal ini terlihat belakangan ini aturan yang dibuat pemerintah yang berkaitan dengan kegiatan umat Islam kadang bertentangan.
“Ini jelas dugaan kuat kopat-kopit (Covid-19). Belakangan ini dijadikan sarana agenda ramadhanphobia, bahkan menjurus islamophobia akut,” jelasnya.
Karena itu, Aziz Yanuar meminta pemerintah menghentikan pernyataan dan sikap yang menjijikkan terkait Ramadhan.
“Oleh karena itu, kami umat Islam mendesak pihak yang terkait dengan imbauan dimaksud untuk menghentikan pernyataan-pernyataan dan sikap menjijikkan terkait Ramadhan, termasuk buka puasa bersama,” ujarnya.
Pernikahan Kaesang undang berapa ribu orang?
Larangan pejabat gelar buka puasa bersama atau larangan bukber oleh Presiden Jokowi dinilai sebagai kebijakan yang paradoks.
Apalagi alasan larangan buka puasa bersama atau larangan bukber itu karena Covid-19.
Saran Ketua Umum MUI ke Jokowi, Cabut Larangan Buka Puasa Bersama Bikin Gaduh Ramadan sajaNamun larangan bukber itu justru sejatinya tidak selaras dengan sikapnya sendiri.
Yang dimaksud Anwar Abbas adalah saat acara pernikahan putra ketiganya di Solo, Kaesang Pangaerang.
Saat itu, Jokowi mengundang ribuan orang mulai dari undangan sampai seluruh proses pernikahan.
Kondisi itu tentu berbanding terbalik dengan acara buka puasa bersama atau bukber yang rasanya tidak akan dihadiri orang sebanyak undangan nikahan Kaesang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas dalam keterangannya dikutip pojoksatu.id, Jumat (24/3/2023).
Walikota Tangsel Sepakat Larangan Pejabat Bukber, Buka Puasa gak Perlu Kumpulin Orang“Ada paradoks. Karena pak Jokowi bisa mengundang orang banyak ke acara nikahan anaknya yang terakhir, Kaesang beberapa waktu lalu,” kata Anwar Abbas.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini lantas melontarkan kritik dan sindiran.
Ia mempertanyakan, apakah itu karena Covid-19 hanya menyasar orang-orang yang menggelar buka puasa bersama atau bukber.
Sedangkan orang yang menggelar pesta pernikahan besar mengundang ribuan orang tidak akan tertular Covid-19.
“Apakah virus ini hanya menyasar orang buka puasa bersama dan tidak menyerang orang pesta pernikahan?” sindirnya.
“Ini kan menjadi suatu keheranan kita bersama,” sambungnya.
Penulis: Firdausi dan Mufit
Redaktur: Guruh
Sentimen: negatif (100%)