Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Temanggung
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Seperti Kasus di Pakem, Inilah Penyebab Seseorang Tega Melakukan Mutilasi
Krjogja.com Jenis Media: News
ilustrasi pelaku mutilasi (freepik)
Krjogja.com - KASUS Mutilasi belakangan ini marak terjadi di sejumlah daerah. Termasuk yang terjadi di penginapan di kawasan Pakem beberapa waktu lalu. Pelaku tega memotong korban yang mereupakan rekan wanitanya dalam beberapa bagian demi menguasai harta korban.
Polisi akhirnya menangkap pelaku pembunuhan mutilasi pada Ayu Indraswari (35) di sebuah penginapan kawasan Pakem. Polisi menangkap pelaku saat kabur ke Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023). Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Polisi Nuredy Irwansyah Putra mengatakan pihaknya mengamankan pelaku di Temanggung Jawa Tengah hari ini, di rumah kerabatnya. "Kami amankan di rumah salah satu familinya, keluarga, jauh atau dekat sedang kita dalami lagi," ungkapnya pada wartawan.
Dari penggalan kasus di pakem dan sejumlah kasus mutilasi yang terjadi di Indonesia, apa dasar dan motif pelaku secara sadis memotong-motong bagian tubuh korbannya. Dirangkum dari beberapa sumber inilah penjelasan dasar mengenai mutilasi.
Mutilasi merupakan pembunuhan yang dilakukan dengan memotong-motong tubuh korban. Dapat dikatakan kejahatan pembunuhan yang disertai mutilasi ini memang terdengar kejam dan sadis. Mutilasi termasuk kejahatan yang sadis dan kejam karena mutilasi identik dengan memotong-motong bagian tubuh manusia. Secara umum mutilasi dibagi menjadi dua bagian yakni :
1.Mutilasi difensif atau yang disebut juga sebagai pemotong atau pemisahan anggota badan dengan tujuan untuk menghilangkan jejak setelah pembunuhan terjadi
2.Mutilasi ofensif merupakan suatu tindakan irrasional yang dilakukan dalam keadaan mengamuk dan kadang dilakukan sebelum membunuh korban
Pelaku mutilasi dalam melakukan perbuatan tersebut pastinya dilandasi dengan berbagai alasan. Adapun alasan-alasan pelaku mutilasi melakukan tindakan pembunuhan yang dosertai dengan mutilasi yakni :
1. Seseorang melakukan mutilasi kepada korban karena pelaku ingin menghilangkan barang bukti sehingga menyebabkan korban sulit untuk dilakukan identifikasi
2. Dipicu karena adanya sifat temperamen dan agresi dari pelaku mutilasi
3. Pelaku melakukan tindakan mutilasi karena adanya tujuan tindak kejahatan tersebut
4. Adanya fetisme dari pelaku mutilasi yaitu seseorang melakukan tindakan mutilasi sebagai simbol kegemaran mereka
Sentimen: negatif (100%)