Sentimen
Negatif (72%)
25 Mar 2023 : 03.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebayoran Baru

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

KPK Masih Buru Aset Nurhadi yang Dititipkan ke Dito Mahendra

25 Mar 2023 : 03.48 Views 1

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

KPK Masih Buru Aset Nurhadi yang Dititipkan ke Dito Mahendra

JAKARTA, iNews.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mencari aset mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi yang disinyalir dititipkan ke pengusaha Dito Mahendra. Aset yang dititipkan tersebut diduga berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang (TPPU) Nurhadi.

"Pertanyaannya apa yang dicari? Tentu ini bagian dari strategi, kalau saya sampaikan nanti akan terganggu proses penyidikannya yang dicari apa. Nanti kalau sudah ketemu pasti kami sampaikan," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Jumat (24/3/2023).

Penyidik lembaga antirasuah sudah menggeledah salah satu rumah Dito Mahendra, di Jalan Erlangga V, Nomor 20 Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 13 Maret 2023, lalu. Namun memang, KPK belum menemukan aset atau barang yang dititipkan Nurhadi tersebut.

Penyidik justru menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis yang disimpan di sebuah ruangan. Terkait temuan belasan senjata api tersebut, KPK sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. KPK akan mendalami kaitan kepemilikan belasan senpi tersebut dengan pencucian uang Nurhadi.

"Bahwa ketika proses penggeledahan kemarin, kami menemukan 15 pucuk senjata api tadi itu ya, dan saat ini sudah dikoordinasikan dengan pihak Mabes Polri untuk kemudian menelusuri legalitas dari senjata api dimaksud," kata Ali.

Nama Dito Mahendra terseret dalam pusaran TPPU Nurhadi. Dito diduga mengetahui aset milik Nurhadi yang diduga berasal dari pengurusan perkara di MA. KPK sudah pernah menggali keterangan Dito soal aset-aset milik Nurhadi tersebut pada Senin, 6 Februari 2023.

Editor : Faieq Hidayat

Follow Berita iNews di Google News

Bagikan Artikel:

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews.id tidak terlibat dalam materi konten ini.



Sentimen: negatif (72.7%)