Sentimen
Negatif (99%)
24 Mar 2023 : 20.27
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kasus: covid-19

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Legislator Pertanyakan Pembisik Jokowi, Minta Larangan Pejabat Bukber Dicabut

25 Mar 2023 : 03.27 Views 1

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Legislator Pertanyakan Pembisik Jokowi, Minta Larangan Pejabat Bukber Dicabut
Jakarta -

Anggota Komisi VIII DPR Fraksi PKB Luqman Hakim merespons arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal larangan pejabat hingga ASN buka puasa bersama. Luqman Hakim menilai arahan tersebut tidak dipertimbangkan dengan serius.

"Saya menilai kebijakan Presiden Jokowi melarang buka puasa bersama pejabat dan pegawai ASN tidak dipertimbangkan dengan matang dan serius," kata Luqman Hakim saat dihubungi, Jumat (24/3/2023).

Luqman lantas menyinggung surat yang diterbitkan Menseskab Pramono Anung yang awalnya tertulis buka puasa bersama dilarang lantaran situasi penanganan transisi COVID-19. Dia merasa aneh ketika Pramono Anung pun akhirnya memberikan penjelasan kembali setelah surat larangan tersebut ramai direspons negatif oleh masyarakat.

-

-

"Dari penjelasan yang berubah-ubah itu, jelas terlihat kebijakan larangan buka puasa bersama itu tidak dirancang dengan matang dan serius. Tentu, saya dan publik makin bertanya-tanya, apa sebenarnya tujuan Presiden Jokowi membuat kebijakan yang gegabah seperti itu? Siapa yang membisiki Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan seperti ini?" ucapnya.

Luqman pun menilai wajar ketika masyarakat akhirnya memberi cap anti Islam kepada Jokowi. Selain itu, kata dia, Jokowi juga diolok-olok sebagai presiden yang tidak berpendirian akibat surat tersebut.

"Saya setuju dengan pendapat bahwa kebijakan larangan buka puasa bersama itu dapat menjadi bahan untuk memberi cap anti Islam kepada Jokowi. Bukan hanya itu, sebagian masyarakat mengolok-olok Jokowi sebagai Presiden yang tidak punya pendirian akibat melarang buka puasa bersama dengan alasan COVID-19," ujar dia.

Luqman Hakim minta larangan itu dicabut, simak di halaman berikutnya.

Sentimen: negatif (99.8%)