Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: Universitas Esa Unggul
Elektabilitas Selalu Tinggi, Ganjar Pranowo Tetap Bukan Pilihan
Akurat.co Jenis Media: News
AKURAT.CO Sejumlah hasil survei menempatkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ke dalam deretan kandidat cawapres potensial untuk Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Tetapi peluang Ganjar dinilai tipis untuk bisa diusung sebagai capres oleh PDI Perjuangan.
"Elektabilitas Ganjar Pranowo memang tinggi bila dilihat dari hasil berbagai lembaga survei. Kalau hasil survei itu valid, Ganjar tentu sangat layak menjadi capres. Sebab peluang menang sangat terbuka," jelas pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, saat dihubungi di Jakarta, Kamis (23/3/2023).
baca juga:Dia menilai peluang Ganjar diusung PDIP mustahil meski memiliki elektabilitas tinggi. Modal hasil survei saja belum menyakinkan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk menetapkan Ganjar sebagai menggantikan Presiden Joko Widodo.
"Hanya saja sampai saat ini PDIP belum juga memberi lampu hijau untuk mengusung Ganjar. Bahkan, petinggi PDIP justru mengatakan tidak menjadikan hasil survei sebagai acuan untuk mengusung capres," ujar Jamiluddin.
Dia menuturkan, elektabilitas Ganjar yang tinggi belum menjamin untuk diusung PDIP. Megawati sebagai pemilik hak prerogatif justru belum memberi sinyal sama sekali. Kemungkinan Megawati justru akan mengusung Puan Maharani. Sebab, Megawati akan lebih percaya kepada Puan ketimbang Ganjar.
"Hanya PAN yang sudah secara terbuka berniat akan mengusung Ganjar. Namun niat PAN itu dinilai kurang pas karena Ganjar bukan kadernya. PAN dinilai kurang beretika karena mengusung kader partai lain," kata Jamiluddin.
"Kalaupun Ganjar diusung PDIP, peluangnya hanya cawapres untuk mendampingi Puan. Peluang itu pun tampaknya relatif kecil mengingat hubungan Puan-Ganjar setahun terakhir ini tidak baik. Dua sosok ini terlihat seperti air dan minyak yang sulit disatukan," paparnya menambahkan.
Sentimen: positif (48.5%)