Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI, Pegadaian
Kab/Kota: Kediri
Tokoh Terkait
Komisi VI DPR RI Sosialisasikan Holding BUMN, Perluas Akses Perbankan untuk Pelaku UMKM
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Kediri (beritajatim.com)– Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Sarmuji mensosialisasikan program Holding BUMN kepada masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kota Kediri. Melalui program ini, Sarmuji berharap ada perluasan akses perbankan untuk UMKM hingga pelosok desa.
Sosialisasi ini mengangkat tema ‘BUMN sebagai Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Masa Depan’. Selain para UMKM, sosialisasi juga melibatkan pemuda milinial di Kediri.
Seperti diketahui saat ini BUMN tengah membangun program Holding Ultra Mikro (UMi). Holding ini terdiri dari 3 BUMN, yakni BRI, Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM). Dalam hal ini BRI sebagai Induknya.
Melalui Holding Ultra Mikro (UMi) ini akan ada berbagai kemudahan dan biaya pinjaman dana yang lebih murah dengan jangkauan yang lebih luas, pendalaman layanan, dan pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
“Kita perlu pembentukan holding Ultra Mikro dari sejumlah BUMN, guna membantu mengatasi berbagai persoalan baik permodalan, perlindungan dan sebagainya yang dihadapi UMKM kususnya di Kediri,”kata Sarmuji.
Sarmuji sangat mendukung pembentukan holding ini karena mereka akan mampu menyentuh para pelaku UMKM hingga ke pelosok desa.
“Kami mendukung penuh Holding BRI dengan ultra mikro seperti Pegadaian dan PNM. Pegadaian dan PNM juga punya nasabah yang sangat luas di daerah-daerah, yang integrasi dengan BRI akan menambah kekuatan luar biasa untuk bisa membuat inklusi keuangan semakin besar. Dengan holding ini kita berharap sungguh seluruh UMKM kita yang selama ini belum mengakses perbankan belum terlibat dalam proses transaksi keuangan melalui sistem perbankan bisa masuk dalam sistem perbankan,” harap Sarmuji.
Selain perluasan akses, kedekatan dengan UMKM menurut Sarmuji akan lebih mudah untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan, intervensi apa yang bisa mereka berikan demi peningkatan kelas UMKM di daerah.
“Dengan ini kita lebih mudah mendeteksi UMKM kita, kebutuhan UMKM kita dan data-data mereka lebih mudah untuk bisa kita dapatkan. Intervensi apa yang mereka butuhkan, bantuan apa yang mereka butuhkan, lebih mudah dengan Holding BRI, Pegadaian dan PNM,” pungkas Sarmuji. [nm/kun]
Sentimen: positif (100%)