Sentimen
Negatif (93%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Indonesia

Partai Terkait

BEM UI Bikin Meme Puan Berbadan Tikus, PDIP: Umpatan Kurang Terdidik

23 Okt 2004 : 17.57 Views 7

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

BEM UI Bikin Meme Puan Berbadan Tikus, PDIP: Umpatan Kurang Terdidik

RILISID, Jakarta — Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia atau BEM UI mengkritk sikap DPR RI yang memutuskan mengesahkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU).

Adapun kritik BEM UI itu disampaikan lewat sebuah video yang diunggah pada akun @bemui_official baik di media sosial Instagram maupun Twitter.

Dalam video kritik tersebut, BEM UI tampak memuat wajah Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan mengubah bentuk badannya menjadi seperti tikus.

Dalam video juga memperlihatkan hancurnya gedung DPR RI yang terbelah menjadi dua bagian usai mengesahkan Perppu Cipta Kerja.

Lalu, muncul salinan Perppu Cipta Kerja yang kemudian seolah terbakar. Tak cukup sampai di situ, BEM UI juga mengubah akronim DPR menjadi Dewan Perampok Rakyat.

Menanggapi hal itu, politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno menilai, unggahan meme tersebut kurang patut disampaikan oleh mahasiswa. Dan unggahan itu terkesan asal bunyi.

"Rasanya kurang patut apabila mahasiswa menyampaikan umpatan-umpatan yang kurang terdidik, asal bunyi, merendahkan akal budi," kata Hendrawan kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).

Hendrawan berharap, mahasiswa kembali bergerak dalam koridor dan etika akademik, bukan justru mengeluarkan umpatan-umpatan.

"Itulah esensi peran dan kontribusi insan kampus dalam membangun peradaban bangsa. Bukan melakukan umpatan-umpatan yang dangkal dan spekulatif," ujar Hendrawan.

Menurut Hendrawan, selama ini kritik dan masukan dari kampus sangat diperhatikan. Terlebih, kunjungan kerja Alat Kelengkapan Dewan (AKD), termasuk Badan Legislasi, sering ke kampus-kampus.

"Kami selalu berharap kampus memberi masukan secara lengkap dan mendalam," ujarnya. (*)

Sentimen: negatif (93.4%)