Sentimen
Negatif (65%)
30 Agu 2022 : 21.49
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Tokoh Terkait
Said Abdullah

Said Abdullah

Ketua Banggar Desak Setjen DPR Menyetop Pengadaan Kalender 2023 Senilai Rp955 Juta

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

30 Agu 2022 : 21.49
Ketua Banggar Desak Setjen DPR Menyetop Pengadaan Kalender 2023 Senilai Rp955 Juta

Said Abdullah Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI kembali menyorot kinerja Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR yang menganggarkan Rp955 juta untuk pengadaan kalender cetak tahun 2023.

Menurutnya, anggaran sebanyak itu kurang layak untuk belanja barang yang tidak terlalu mendesak. Maka dari itu, Said meminta pengadaan kalender disetop.

Dalam keterangannya, siang hari ini, Selasa (30/8/2022), di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, legislator dari PDI Perjuangan tersebut bilang, hampir semua orang sudah punya gawai yang menyediakan fitur kalender digital.

“Pembuatan kalender itu kan hanya enak dilihat. Namanya kalender, sekarang setiap orang sekarang punya arloji, setiap orang punya ponsel yang ada fitur kalendernya. Untuk apa lagi cetak kalender?” ujarnya.

Dia menambahkan, lebih baik uang Rp955 juta untuk mendukung penguatan kinerja parlemen, semisal mengurangi penggunaan kertas (paperless).

Sehingga, tidak ada lagi kertas yang tercecer di ruangan setiap rapat kerja DPR dengan mitra-mitra kerjanya.

“Hentikan saja Rp955 juta untuk kalender. Alihkan kepada yang fungsional, lebih berfungsi. Karena kalau paperless, artinya banyak anggaran yang bisa diefisienkan,” tegasnya.

Sebelumnya, Indra Iskandar Sekjen DPR RI membenarkan ada anggaran cetak kalender tahun 2023 senilai Rp955 juta untuk lelang bulan Oktober, dan dicetak bulan Desember 2022.

Rinciannya, sebanyak lima ribu kalender meja dengan anggaran Rp27.500 per unit, dan 15 ribu kalender gantung senilai Rp45.500 per unit.

Sekadar informasi, pertengahan bulan Mei 2022, Ketua Banggar DPR juga pernah mendesak Setjen DPR menghentikan pengadaan gorden untuk rumah dinas anggota dewan.

Akhirnya, proyek pengadaan gorden senilai Rp43,5 miliar yang memicu kritik masyarakat itu dibatalkan walau pun sudah ada pemenang lelangnya.(rid/ipg)

Sentimen: negatif (65.3%)