INDOZONE.ID - Saat memasuki Ramadan, kita sering mendengar ceramah yang mengatakan bahwa setan akan dibelenggu selama bulan suci. Saat dibelenggu, setan tidak akan berkeliaran untuk mengganggu umat manusia.

Benarkah demikian?

Istilah setan dibelenggu saat Ramadhan ini datang dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim dari Abu Hurairah RA yang berbunyi:

"Apabila bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu ditutup dan setan-setan dibelenggu”

Para ulama memiliki pandangannya yang berbeda dalam memaknai hadist tersebut.

Baca Juga: 4 Film Horor Terbaik Bulan Maret 2023, Teror Misterius hingga Perjanjian Setan

Al-Hafidz Ibnu Hajar menukil dari Al-Hulaimy berpendapat bahwa setan tidak bersungguh-sungguh dalam menggoda orang-orang yang beriman pada saat bulan Ramadhan.

Adapun maksud lain dari dibelenggu itu yakni perbuatan-perbuatan yang dihasilkan dari godaan setan bisa dicegah dengan cara berpuasa yang dapat menekan dorongan syahwat.

Selain itu, Abu Hasan Ali bin Khalaf bin Abdul Malik bin Baththal Al-Bakri Al-Qurthubi atau dikenal Ibnu Baththal berpendapat bahwa setan memang dibelenggu saat Ramadhan, sehingga manusia terbebas dari godaan yang dapat mendatangkan kemasiatan.

Lalu, Ad-Dawudi dan Al-Mahlab berpendapat bahwa makna setan dibelenggu saat Ramadhan itu sebagai upaya cara Allah SWT menjaga orang-orang beriman dari perbuatan maksiat dan mengikuti godaan setan.

Artikel Menarik Lainnya: