Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Dukuh, Temanggung, Purwodadi, Yogyakarta, Sleman
Kasus: mayat
Tokoh Terkait
5 Fakta Penemuan Wanita Dimutilasi di Sleman, Ada Surat Penyesalan Pelaku yang Singgung Utang
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Simak 5 fakta penemuan mayat seorang wanita berinisial A (34) di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabar itu menghebohkan warga sekitar.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. Nuredy Irwansyah Putra yang memimpin penyelidikan kasus tersebut buka suara. RS Bhayangkara Polda DIY telah merilis hasil autopsi sementara. Disebutkan bahwa mayat itu terpotong menjadi tiga bagian besar.
Kasus tersebut masih diselidiki kepolisian setempat. Terduga pelaku memang sudah ditangkap tapi baik hubungan, motif, maupun hal lainnya masih belum dipastikan petugas. Hingga saat ini sudah ada 5 fakta atas kasus tersebut yang bisa diketahui.
5 fakta penemuan wanita dimutilasi di Sleman DIYBaca Juga: Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Diringkus: Tinggalkan Surat Penyesalan di TKP, Lalu Kabur ke Temanggung
Simak selengkapnya:
1. Penjaga penginapan temukan korban pertama kaliLokasi penemuan mayat itu memang berada di sebuah penginapan. Sang penjaga menemukan mayat tersebut pertama kali usai curiga pada korban yang tak pernah keluar kamar sejak mengingap pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Tak hanya itu, lampu kamar yang terus menyala juga memantik kecurigaan penjaga penginapan tersebut. Penjaga mengaku sempat salah satu teman lelakinya keluar, tapi tidak dengan wanita tersebut.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Wanita Dimutilasi di Sleman: Ditemukan Terpotong di Kamar Mandi oleh Penjaga Penginapan
Meski sempat gagal mendobrak pintu kamar, penjaga bisa masuk usai mencongkel pintu. Ia pun segera melaporkan ke kepala dukuh dan polisi usai ditemukan korban dalam kondisi yang sudah termutilasi.
2. Terdapat luka menganga pada leher korbanHasil autopsi sementara RS Bhayangkara Polda DIY mengungkap korban mengalami tiga luka parah pada leher. Hal itu diduga menjadi penyebab kematiannya.
"Yang mengakibatkan pendarahan yang kemudian korban meninggal dunia," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol. Nuredy Irwansyah Putra.
Baca Juga: Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Diringkus: Tinggalkan Surat Penyesalan di TKP, Lalu Kabur ke Temanggung
3. Banyak ditemukan senjata tajamSaat olah TKP, polisi menemukan banyak senjata tajam seperti gergaji, pisau cutter, hingga pisau komando. Tersangka diduga memakainya untuk menjalankan aksinya.
4. Terduga pelaku kabur ke Temanggung, Jawa TengahNuredy menyebut pihaknya sudah menangkap pelaku yang diduga kabur ke Temanggung, Jawa Tengah. Ternyata terduga pelaku yang ditangkap itu masih berusia sekira 23 tahun.
"Sudah ditangkap siang ini. Saya baru dapat informasinya. (Terduga pelaku ditangkap) di rumah salah satu famili. Keluarga dekat atau jauh nanti kita dalami lagi di sana," ujarnya.
Terkait keseharian pelaku, polisi menyatakan yang bersangkutan bekerja di jasa penyedia tenda di Yogyakarta serta tinggal di Kecamatan Ngeplak, Sleman. Adapun mengenai motif dan hubungannya dengan pelaku, hal itu masih diselidiki.
"Kalau hanya interogasi-interogasi saja, itu tidak dapat dipertanggungjawabkan. Mohon sabar, kami upayakan waktu satu kali 24 jam supaya jelas," ucap Nuredy.
5. Surat penyesalan pelakuPenggeledahan pun dilakukan petugas di tempat kosnya. Ditemukan sebuah surat yang diduga ditulis pelaku yang berisi ungkapan penyesalan.
"Dalam isi suratnya itu, intinya adalah penyesalan dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya. (Penemuan surat itu) membuat dugaan kita semakin kuat bahwa pelaku tersebut yang melakukan mutilasi " tutur Nuredy.***
Sentimen: negatif (100%)