PRFMNEWS - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta mengirimkan sebanyak 22 siswa untuk menjadi imam salat tarawih.

Para siswa yang dikirim ini akan memimpin salat tarawih di 19 masjid sekitar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Puluhan siswa calon imam tarawih ini pun telah dibekali dengan ilmu tauhid, fikih, dan membaca Al-Qur'an.

Baca Juga: Pelatihan Pra Pemberangkatan Bagi Calon Peserta Program Pemagangan ke Jepang yang Diadakan Pemprov Jabar

"Belajar bukan sekedar tahu, tapi juga untuk diimplementasikan. Tahun ini, kami mengirim siswa-siswa untuk menjadi imam tarawih agar mereka dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di madrasah," ujar Kepala MAN 4 Jakarta Aceng Solihin dikutip prfmnews.id dari keterangan resmi Kementerian Agama RI.

Aceng berharap kegiatan pengiriman imam tarawih ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi siswa MAN 4 Jakarta.

"Dengan bekal fikih, bacaan Al-Qur'an, dan sebagainya, saya berharap para siswa mampu menjalankan tugasnya sebagai imam salat tarawih," katanya.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Dapat Penghargaan dari Baznas

Ia pun berharap, dengan kegiatan tersebut bisa dijadikan pengalaman berharga bagi mereka, agar dapat menjadi tokoh masyarakat di masa depan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Jakarta Selatan Nur Pawaidudin mengapresiasi program yang telah memasuki tahun kedua ini.

"Sebagai generasi qurani siswa Madrasah harus rajin membaca Al Qur’an, memahami dan juga mengimplementasikannya di masyarakat,” ucapnya.

Baca Juga: Dibuka Besok, Simak Persyaratan dan Cara Daftar Mudik Gratis dari Pemprov DKI Jakarta

Selain itu, salah satu perwakilan orang tua siswa MAN 4 Jakarta mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada putra mereka.

"Kami sangat berterima kasih kepada bapak dan ibu guru yang telah mendidik putra kami sehingga mereka mampu menjadi imam sholat tarawih,” ungkapnya.***