Viral Video Penumpang Pesawat Kepanasan, Super Air Jet Klarifikasi
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Viral di media sosial yang menampilkan video para penumpang pesawat Super Air Jet yang mengalami kepanasan lantaran pendingin udara atau AC diduga mati. Alhasil beberapa dari mereka bajunya basah lantaran keringat mengucur sampai lantaran AC diduga tak berfungsi.
Sebagaimana dilihat dari akun TikTok @velyspuspa, Rabu (22/3/2023) memperlihatkan seorang anak kecil yang mengenakan pakaian berwarna putih kemudian basah sampai tembus pandang ke badannya.
Lalu ada beberapa dari penumpang ada berusaha mengipas-mengipaskan diri mereka lantaran kondisi pesawat yang pengap imbas AC yang disebut tak menyala.
"Kebayang ga panas nya kya apa? Itu sampai basah kuyup bajunya. Puanas banget guys. Enggap. Keringat terus keluar. Takut dehidrasi aja dan pingsan," tulis akun medsos @velypuspa.
Baca Juga: Dirut Super Air Jet Sebut Normal Ada Suara Bising Mirip Gergaji di Kabin Pesawat
Masih dalam video tersebut, sang perekam menggambarkan suasana gerah yang ada di pesawat Super Air Jet.
"Itu anak kecil coy (kepanasan)," imbuh dia.
@velyspuspaKebayang ga panas nya kya apa?? Itu sampai basah kuyup bajunya ???????? Puanas banget guys. Enggap. Keringet terus keluar. Takut dehidrasi aja dan pingsan. #superairjet #iu737 Kami bersyukur masih dikasih kesempatan hidup sm Yang Maha Kuasa. Semoga keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama. @superairjetofficial
? original sound - velyspuspa - velyspuspa Penjelasan Super Air JetDirektur Utama (Chief Executive Officer) Super Air Jet, Ari Azhar memberikan klarifikasi resmi mengenai video yang viral di media sosial. Adapun pesawat itu merupakan rute Bali menuju Jakarta jenis Airbus 320-200 registrasi pesawat PK-SAW.
Ari berucap hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang. Kemudian saat penerbangan di ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut terdapat indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tak berfungsi.
"Pada penerbangan dari Bali menuju Jakarta, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut, ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal), sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," urai Ari dalam siaran persnya kepada Indozone.
Baca Juga: Viral 2 Pesawat Berlogo Lion Air Mangkal di Rusia, Kok Bisa?
Lebih jauh Ari berujar pesawat sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan. Walau begitu dia menyampaikan minta maaf kepada penumpang yang ada di dalam pesawat itu.
"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," tandasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Sentimen: positif (47.1%)