INDOZONE.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali bertemu dengan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan. Pertemuan keduanya berlangsung di Pendopo Anies, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023) siang.

Anies turut membagikan pertemuan dengan putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu di akun Instagram pribadinya. Ia menyebut, banyak hal yang didiskusikan bersama AHY, terutama soal kemajuan bangsa dan negara. 

"Terima kasih Mas AHY sudah menyempatkan hari ini datang ke rumah untuk tukar pikiran tentang berbagai hal yang berkaitan dengan kemajuan bangsa dan negara," kata Anies di akun Instagram-nya sebagaimana dikutip Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Partai Demokrat Harap Pemilu 2024 Fair Play, AHY: No Justice, No Peace!

Anies berharap hasil diskusinya bersama AHY dapat menjadi bekal untuk menghadirkan perubahan positif bagi Indonesia yang adil dan sejahtera. 

“Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi langkah kita dan menjadikan hasil diskusi tadi sebagai bekal untuk membawa perubahan positif untuk Indonesia yang adil dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, AHY dan Anies dalam pertemuan tersebut membahas tentang situasi kebangsaan terkini. 

Herzaky menuturkan, keduanya pun turut membagikan pengalaman selama bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat. 

“Mas AHY baru saja melakukan pidato politik minggu lalu, menyuarakan keresahan rakyat. Lalu, Mas Anies ke Jawa Timur, menemui masyarakat yang menyampaikan harapannya secara langsung,” ujar Herzaky kepada wartawan, dikutip Rabu (22/3/2023). 

Lebih lanjut Herzaky mengungkapkan, Anies dan AHY tak sekedar mendengarkan pengalaman masing-masing saat berada di tengah-tengah masyarakat. Kedua tokoh tersebut juga saling memberikan masukan terkait rencana kebersamaan kedepannya. 

“Saling berdiskusi dan memberikan masukan. Termasuk rencana-rencana bersama ke depan. Apalagi sebentar lagi sudah memasuki bulan Ramadhan,” ungkap Herzaky. 

Senada dengan Anies, Herzaky juga mengharapkan hasil diskusi tersebut dapat dijadikan tumpuan untuk melangkah mewujudkan perubahan di Indonesia yang lebih baik. 

“Harapannya, diskusi hari ini bisa menjadi bekal untuk langkah-langkah menuju perubahan Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera,” ucapnya.

Menurutnya, optimisme Demokrat untuk menghadirkan perubahan dan perbaikan semakin meningkat setiap kali Anies dan AHY bertemu. 

“Percaya kalau harapan akan perubahan dan perbaikan semakin dekat ke tujuannya,” tandas Herzaky. 

Dalam pertemuan itu, AHY didampingi  Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky. Sedangkan Anies ditemani oleh Sudirman Said. 

“Pertemuan tadi berlangsung dengan hangat dan bersahabat seperti biasanya pertemuan Mas AHY dan Mas Anies. Hingga pertemuan yang berlangsung hampir dua jam tadi terasa begitu cepat,” pungkas Herzaky.

Partai NasDem memberikan respon atas pertemuan AHY dan Anies. NasDem menilai pertemuan keduanya merupakan hal yang wajar dalam konteks membangun komunikasi. 

“Kalau itu mungkin kunjungan teman-teman Demokrat hal yang wajar saja. Toh NasDem keliling-keliling sama mas Anies, ini mungkin teman-teman Demokrat koordinasi dengan mas Anies,” kata Willy kepada wartawan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dikutip Rabu (22/3/2023).

Baca Juga: Momen Kompak AHY-Anies Nyanyikan Lagu 'Cinta Luar Biasa' Andmesh Kamaleng

Willy menilai, komunikasi menjadi modal besar agar AHY dan Anies saling memahami. Oleh karena itu, intensitas pertemuan keduanya merupakan langkah yang baik. 

“Sekarang lebih banyak keliling masih NasDem. Dengan ini apa yang kita minta direspon oleh teman-teman Demokrat dan PKS. Jadi suatu hal yang bagus untuk membangun intensitas,” ujar Willy.

Lebih lanjut Willy menegaskan, bahwa NasDem tidak mempermasalahkan apabila pertemuan itu sebagai upaya pendekatan Demokrat agar Anies memilih AHY sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024. 

“Kalau tiket Cawapres nanti diputuskan oleh mas Anies melalui mekanisme tim kecil. kalau usaha wajar saja, ga salah juga usaha bebas-bebas saja,” katanya.

Willy menjelaskan, tim kecil Anies akan bekerja secara objektif untuk menentukan sosok cawapres. Ia memastikan, cawapres yang dipilih tidak akan keluar dari kriteria yang telah disepakati. 

“Kalau tim kecil tetap dalam kerangka objektif yang kriteria variabel yang telah ditetapkan mekanisme yang telah disepakati tentu tidak akan keluar dari koridor itu,” tutur Willy. 

“Dalam konteks menyambung rasa membangun chemistry ya monggo mawon ga ada masalah,” pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya: