PIKIRAN RAKYAT - Presiden Tottenham Hotspur Daniel Levy dikabarkan siap untuk memecat Antonio Conte dari jabatannya. Pelatih berpaspor Italia itu mengamuk pada pemainnya menyusul hasil imbang 3-3 melawan Southampton.

Conte ngamuk sebab Tottenham Hotspur gagal menjaga keunggulan 3-2 pada menit-menit akhir babak kedua di Stadion St Mary's, Sabtu, 18 Maret 2023. Gawang Tottenham bobol pada menit ke-90+3 lewat usaha James Ward-Prowse.

Sebelum memasuki menit-menit krusial itu, Tottenham unggul tiga kali tetapi sebanyak tiga kali juga Southampton berhasil menyamakan kedudukan.

Tottenham cetak gol duluan melalui Pedro Porro pada menit ke-45+1 sebelum disamakan Che Adams pada menit ke-46. Harry Kane membawa Spurs unggul 2-1 pada menit ke-65. Lalu pada menit ke-74 giliran Ivan Perisic catatkan namanya di papan skor.

Baca Juga: Kylain Mbappe Ditunjuk jadi Kapten Baru Timnas Prancis, Gantikan Hugo Lloris

Seperempat jam sebelum laga bubar, Theo Walcott berhasil mencetak gol pada menit ke-77 untuk membuat papan skor berubah jadi 2-3. James Ward-Prowse membuyarkan kemenangan Spurs lewat gol di injury time.

Dalam sesi konferensi pers usai laga, Antonio Conte secara terbuka mengkritik anak asuhnya dengan mempertanyakan sikap Harry Kane Cs. Komentar pedasnya telah memperkuat kekhawatiran tentang ketidakharmonisan antara skuad dan staf pelatih.

"Kita ada 11 pemain di lapangan. Saya melihat pemain yang egois, pemain yang tidak ingin saling membantu dan bermain dengan hati," ujar Conte menuturkan.

"Saya hanya melihat 11 pemain yang bermain untuk diri mereka sendiri. Klub punya tanggung jawab di bursa transfer, pelatih punya tanggung jawab. Tapi para pemain, dimana tanggung jawab mereka," kata Conte.

Baca Juga: Marcus Rashford Batal Perkuat Timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2024

Antonio Conte saat ini tengah pulang ke Italia, pada Senin, 20 Maret 2023 waktu setempat. Skuad Tottenham Hotspur memang diliburkan menyusul adanya jeda internasional.

Menurut laporan Daily Mail, Presiden Daniel Levy disebut-sebut siap mengakhiri kontrak Conte di tengah jeda kompetisi. Conte, yang kontraknya habis pada musim panas, diperkirakan akan pergi terlepas dari bagaimana tim menyelesaikan musim.

The Guardian menyebut tiga kandidat yang berpotensi mengisi jabatan Conte seandainya pelatih Italia itu dipecat Tottenham. Mereka adalah eks pelatih Tottenham Mauricio Pochettino, mantan pelatih Barcelona Luis Enrique, dan mantan pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

Tottenham Hotspur saat ini menempati peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Inggris. Hingga pekan ke-28, Spurs telah mengoleksi 49 poin dengan terpaut dua angka dari Newcastle yang duduk di peringkat ke-5.***