Setelah berdiskusi tentang sinergi program pelestarian perjuangan karya dan nilai nilai kepahlawanan, tim IKPNI dan Penghageng Kadipaten Pakualaman berfoto bersama.

Krjogja.com - YOGYA - Dalam upaya membangun jaringan guna melaksanakan misi menjaga nama baik pahlawan, melestarikan perjuangan, karya, dan nilai-nilai kepahlawanan, serta menumbuhkan dan membina semangat kepahlawanan, Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) Korwil D.I. Yogyakarta, melaksanakan kunjungan silaturahmi kepada Penghageng Kadipaten Pakualaman pada Selasa (20/3/2023).

Tim IKPNI diterima GPH. Indrokusumo (putra KGPAA VIII) dan BPH Kusumo Bimantoro (Putra sulung KGPAA X), didampingi staf kadipaten.

Ketua IKPNI Korwil D.I. Yogyakarta GBPH Prabukusumo, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan Kerjasama yang telah terjalin selama ini, sekaligus mengucapkan selamat atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Mendiang KGPAA Paku Alam VIII sesuai Keputusan Presiden No.96/TK/Th2022.

“Mengingat pengorbanan dan perjuangan tanpa pamrih yang luar biasa dari bapak kami HB IX dan KGPAA VIII kepada NKRI, yang oleh masyarakat dikenal sebagai Dwitunggal, seharusnya gelar tersebut diberikan sejak dahulu. Meski sebenarnya telah terlambat, tetapi penganugrahan tersebut tetap harus kita syukuri,” kata Gusti Prabu.

Mewakili Kadipaten Pakualaman, GPH. Indrokusumo mengucapkan terima kasih atas kunjungan IKPNI, sekaligus mengajak terus meningkatkan kerjasama dalam menumbuhkembangkan jiwa kepahlawanan, terutama di kalangan muda. “Budaya Jawa yang menjadi budaya kita, sangat sarat nilai-nilai kebaikan yang sangat cocok untuk bersemainya jiwa kepahlawanan dan kesantunan prilaku,” demikian ucap Gusti Indro.

Silaturahmi selanjutnya diisi diskusi dan tukar-menukar informasi, antara pihak IKPNI Korwil D.I. Yogyakarta dengan Kadipaten Pakualaman, untuk tujuan kemaslahatan masyarakat.

Nampak hadir para keluarga Pahlawan Nasional, seperti Suryo Putro (Pangeran Diponegoro), Indah Sri Achdiati (Ki Suryopranoto), Ganis Sugiyono (Kol. Soegiono), Widyawati (Ki Hajar Dewantara) dan Hary Sutrasno (Kasman Singodimedjo).

Sementara itu beberapa hari sebelumnya, pada 9 Maret, tim IKPNI Korwil D.I. Yogyakarta, telah bersilaturahmi dengan Dinas Sosial Provinsi DIY, diterima langsung oleh Kadinas Endang Patmintarsih.

Pada kesempatan tersebut, didiskusikan beberapa hal yang diyakini mampu meningkatkan rasa kebangsaan, kesetiakawanan sosial dan kemajuan penguasaan iptek oleh kalangan muda. Salah satu diantara yang menarik adalah, bagaimana meningkatkan layanan Taman Makam Pahlawan, untuk peningkatan jiwa nasionalisme, melalui pelibatan teknologi sinematografi dan audio visual.(*)