Sentimen
Positif (79%)
21 Mar 2023 : 16.48
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Paramadina

Partai Terkait

Mencuat Wacana Pasangan Prabowo-Ganjar, Hasto: Itu Prinsip Senioritas

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

21 Mar 2023 : 16.48
Mencuat Wacana Pasangan Prabowo-Ganjar, Hasto: Itu Prinsip Senioritas

MerahPutih.com - Sejumlah pihak mulai memasangkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo atau sebaliknya Ganjar Pranowo-Prabowo Subianto sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara menanggapi wacana itu. Ia menilai hal itu wajar. Termasuk ketika Hashim Djojohadikusumo yang mengatakan bahwa Prabowo pantas sebagai capres dan Ganjar cawapres.

Baca Juga

Sebut Aura Jokowi Pindah, Kepala BIN Doakan Prabowo Sukses di Pemilu 2024

"Itu kan satu wacana. Boleh dong wacana muncul. Ketika Pak Hashim ditanya, itu (Prabowo-Ganjar) prinsip senioritas," kata Hasto saat ditanya awak media di Universitas Paramadina, Jakarta, Selasa (21/3).

Sebaliknya, ada juga wacana berbeda yanh muncul. Jika pertimbangannya senioritas maka Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lebih senior dari Prabowo.

"Lalu ada temen saya bilang, kalau prinsipnya senioritas ada juga misalnya Megawati-Prabowo. Itu kalau prinsip senioritas. Tapi sebagai sebuah analisis ya itu sah-sah saja," ungkap Hasto.

Baca Juga

Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Sulit Terealisasi

Tapi bagi PDIP, lanjut Hasto, Megawati sudah menyatakan PDIP sebagai partai yang dipercaya rakyat menang pemilu dua kali berturut-turut, maka akan mengusung calon presiden dari internal kader partai.

"Sebagai partai yang dipercaya rakyat memang pemilu dua kali, tentu saja kami punya target menetapkan calon presiden dari kader internal PDI Perjuangan. Ini kebijakan yang dikeluarkan ketua umum PDI Perjuangan. Ibu Megawai yang punya mandat itu," ucap Hasto.

Ketika ditanya siapa sosok yang layak meneruskan kepemimpinan dan pemikiran Sukarno, Hasto mengingatkan bahwa sebaiknya jangan bicara figur dahulu.

Menurut Hasto, pemikiran Sukarno juga berbicara tentang struktur politik, sistem ekonomi, kelembagaan dan tata pemerintahan negara.

"Jadi itu yang harus match dengan geopolitik Sukarno. Tak bisa hanya berhenti pada figur, tapi ide, pemikiran, gagasan yang dijabarkan dalam sistem kebudayaan, sistem politik, sistem ekonomi, dan juga bahkan sistem perilaku juga," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Jokowi Bersama Prabowo Resmikan Infrastruktur dan Hadiri Istigasah di Kalsel

Sentimen: positif (79%)