Sentimen
Netral (96%)
22 Mar 2023 : 02.20
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Ramadhan, Sidang Isbat 1 Syawal, sidang isbat

Kemenag Gelar Sidang Isbat Rabu Besok, Pantau Hilal di 124 Titik

Prfmnews.id Prfmnews.id Jenis Media: Nasional

22 Mar 2023 : 02.20
Kemenag Gelar Sidang Isbat Rabu Besok, Pantau Hilal di 124 Titik

PRFMNEWS - Pada Rabu, 22 Maret 2023 besok Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penentuan 1 Ramadhan 1444 H/2023 M.

Saat petang, tim rukyat dari Kemenag akan melakukan pemantauan hilal Ramadhan yang akan dilakukan di 124 tempat.

Nantinya, hasil pengamatan hilal tersebut akan dipaparkan dalam sidang yang akan dilaksanakan secara luring di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kemenag.

Baca Juga: Di Hari Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 2023, Kemenag Akan Pantau Hilal di 124 Titik

Sebelumnya juga akan digelar Seminar Pemaparan Posisi Hilal yang disampaikan Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama.

Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan hilal.

Secara hisab, kata Kamaruddin, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Rabu, 22 Maret 2023 atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 00.23 WIB.

Baca Juga: Ini Rangkaian Agenda Sidang Isbat 1 Ramadhan 2023, Kemenag Tetapkan 7 Lokasi Pemantauan Hilal di Jabar

Kamaruddin menambahkan secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Ramadan 1444 H, sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

“Pada hari rukyat, 29 Syakban 1444 H, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 6 derajat 46,2 menit sampai dengan 8 derajat 43,2 menit, dengan sudut elongasi antara 7,93 derajat sampai dengan 9,54 derajat," jelas Kamaruddin di Jakarta, Selasa 21 Maret 2023.

"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Ramadan di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," imbuh Kamaruddin.

Baca Juga: Menang Lomba di Jepang, Fatimah Zahratunnisa Ditagih Bayar Pajak Rp4 Juta untuk Bawa Pulang Piala

Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Lantas kapan awal Ramadan 1444 H, Kamaruddin mengatakan masih menunggu hasil rukyatul (pemantauan) hilal.

“Kemenag telah menetapkan 124 lokasi titik rukyatul hilal di seluruh Indonesia. Rukyatul hilal tersebut akan dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama dan Kemenag Kabupaten/Kota, bekerjasama dengan Peradilan Agama dan Ormas Islam serta instansi lain, di daerah setempat,” terang Adib.

“Hasil rukyatul hilal yang dilakukan ini selanjutnya akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan Sidang Isbat Awal Ramadan 1444 H,” sambungnya.***

Sentimen: netral (96.6%)