Survei LSJ ungkap pasangan Prabowo-Ganjar masih tertinggi 

21 Mar 2023 : 21.12 Views 1

Elshinta.com Elshinta.com Jenis Media: Politik

Survei LSJ ungkap pasangan Prabowo-Ganjar masih tertinggi 

Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

Elshinta.com - Pasangan Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo merupakan pasangan capres-cawapres yang paling banyak menjadi pilihan publik alias masih memiliki elektabilitas tertinggi. Sementara itu Prabowo-Ganjar juga menjadi duet yang paling diinginkan oleh para pendukung Jokowi dan pemilih PDI Perjuangan pada Pilpres 2024 nanti. 

Demikian disampaikan Peneliti Senior Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Fetra Ardianto dalam rilis survei lembaga tersebut hari ini, Selasa (21/3). 

Fetra menjelaskan, dalam survei yang dilakukan LSJ dengan simulasi Pilpres diikuti empat pasangan capres/cawapres, terungkap pasangan Prabowo-Ganjar mendapat 34,3%, disusul Anies-AHY (29,1%), lalu Airlangga-Erick (18,5%) dan Puan-Moeldoko (11,6%). Sebanyak 6,5% responden belum memiliki pilihan (undecided).

"Simulasi Pilpres diikuti tiga pasangan, 47,5% solid menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Ganjar. Sementara itu pasangan Anies-AHY 30,4% responden dan Airlangga-Erick dipilih oleh 20,3% responden. Sedangkan sebanyak 1,8% responden belum memiliki pilihan (undecided)," ungkap Fetra. 

Sementara, lanjut Fetra, ketika LSJ membuat beberapa simulasi pasangan dan meminta responden memilih satu dari beberapa pasangan tersebut, duet Prabowo-Ganjar tetap paling banyak dipilih. Hasil lengkapnya, sebanyak 22,5% responden memilih Prabowo-Ganjar, lalu 19,1% memilih pasangan Ganjar-Erick Thohir. Berikutnya muncul nama Ganjar-Ridwan Kamil (15,7%), diikuti Anies-AHY (14,5%), lalu Prabowo-Khofifah (13,9%),  Anies-Sandiaga (12.5%), serta belum punya pilihan (1.8%).

Menurut Fetra, salah salah satu faktor yang membuat duet Prabowo-Ganjar paling difavoritkan publik adalah kecenderungan pendukung Jokowi dan pemilih PDI Perjuangan menjatuhkan pilihan pada pasangan tersebut.

Survei LSJ dilaksanakan pada 12 s/d 18 Maret 2023 di 34 provinsi di yang ada di seluruh Indonesia dengan jumlah sampel sebesar 1.200 responden. Survei dilakukan dengan teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling) dengan Margin of error +/- 2,83 persen, dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen. 

Sentimen: positif (66.6%)