Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Samarinda, Bone
Masyarakat Kubar Minta Pemerintah Buat Aturan yang Tegas Penggunaan Akses Jalan Angkutan CPO dan Batubara
Pojoksatu.id Jenis Media: Nasional
POJOKSATU.id, Samarinda – Pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Mahakam Ulu (Mahulu) baik itu jalan provinsi maupun Nasional, menjadi sorotan anggota Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Marthinus.
Marthinus menilai, perkembangan pembangunan akses jalan di Kabupaten Kubar dan Mahulu hingga kini masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan. Karen pasalnya, masih terdapat beberapa jalan daerah yang rusak.
“Perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan terutama jalan nasional atau provinsi menuju Kubar itu sangat diperlukan, sebab saat ini masih terdapat beberapa daerah yang akses jalannya rusak berat,” ungkapnya, di Gedung B Komplek DPRD Kaltim jalan Teuku Umar, Kota Samarinda.
Harapan politikus PDI Perjuangan tersebut, pembangunan dan pengerjaan infrastruktur jalan di daerah pemilihannya ini bisa segera dipercepat untuk membantu dan memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari.
- Soroti Tingginya Angka Masyarakat Miskin di Kukar, Ely Hartati Rasyid: Pendataan Perlu Dikulik
“Perkembangan pembangunan infrastruktur jalan dari Kubar menuju Mahulu ini juga belum menuju ke pengaspalan atau semenisasi. Saya minta tolong diperhatikan,” terang Anggota DPRD Provinsi Kaltim Dapil V wilayah Kubar dan Mahulu ini.
Permintaan masyarakat yang juga menjadi sorotan Marthinus, yakni jalan usaha tani yang kondisinya tidak memadai terutama ketika daerah tersebut dilanda hujan.
Akibatnya, aktivitas para petani menjadi terhambat. Maka, perlu adanya peningkatan jalan-jalan usaha tani menuju perkebunan.
“Saat Dapil V reses menyerap aspirasi dan mendengarkan keluhan masyarakat, mereka ngeluh masih sulitnya melalui jalan usaha tani saat hujan. Penerangan jalan juga menjadi masalah di beberapa kecamatan di Kubar dan Mahulu. Semoga segera ditangani,” terangnya.
Selain itu lanjut Marthinus, masyarakat Kubar dan Mahulu juga meminta pemerintah untuk membuat aturan yang jelas dan tegas dalam penggunaan Akses jalan. Terutama, untuk angkutan CPO dan batubara di Kubar.
- Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun: Samboja Barat Butuh Perhatian Lebih dari Pemerintah
“Saat ini, mereka masih menggunakan jalan umum sebagai jalur pengangutan CPO dan batubara. Menyebabkan, kondisi Jalan hancur dan berdebu. Kami, minta pemerintah merespon hal ini agar jalan kita tidak cepat rusak,” bebernya.
Tidak hanya infrastruktur jalan, pria kelahiran Bone ini juga meminta pemerintah agar bisa memperhatikan pembangunan infrastruktur seperti jembatan. Terutama di anak-anak sungai yang menjadi jalan penghubung menuju Mahulu.
“Ini sangat dibutuhkan masyarakat, saya harap pembangunan di Kubar dan Mahulu menjadi prioritas. Karena tidak berfungsinya secara maksimal jalan maupun jembatan ini menyebabkan masyarakat kesulitan dalam menjalankan aktivitas,” pintanya. (*/pojoksatu)
Sentimen: negatif (66.5%)