Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkap, pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo salah satunya membahas masalah koalisi di Pemilu 2024.

"Terkait dengan hal-hal yang sekarang sedang marak atau sedang hits, koalisi ke kanan, ke kiri, atau siapa dan siapa," ujar Puan mengungkap isi pertemuan Megawati dan Jokowi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3).

PDIP berharap koalisi Pemilu 2024 yang dibangun adalah koalisi yang sehat. Serta bisa menyatukan semua elemen bangsa tanpa membedakan partai politiknya.

"Tentu saja kami berharap, PDIP berharap koalisi-koalisi yang nantinya akan terjadi memang koalisi yang sehat, kemudian bisa menyatukan semua elemen bangsa, tanpa membeda-bedakan apapun yang jadi tujuannya dari tiap parpol," ujar Puan.

2 dari 2 halaman

Selain itu, pertemuan Megawati dan Jokowi bicara isu bangsa dan negara. Serta bagaimana suksesi kepemimpinan bisa berjalan dengan baik.

"Jadi lebih bicara tentang arah berbangsa dan bernegara, bagaimana pemimpin bisa berjalan dengan baik, ekonomi berjalan sehat dan meningkat, juga menyelesaikan permasalahan-permasalahan sehingga nanti tahun 2024 pasca selesainya Pileg dan Pilpres, pemerintahan pak Jokowi di periode kedua ini memang bisa selesai dengan baik dan lancar," ujar Puan.

Termasuk untuk memastikan pesta demokrasi lima tahunan bisa berjalan dengan baik dan lancar. Puan mengatakan, pertemuan Jokowi dan Megawati juga memastikan Pemilu sesuai jadwal.

"Bagaimana kemudian semuanya itu tetap berjalan dengan baik, aman, lancar, sesuai dengan jadwalnya kemudian bermanfaat bagi bangsa dan negara bahwa pesta demokrasi 5 tahunan atau pemilu 5 tahunan itu adalah satu proses yanv memang harus dilewati, namun jangan kemudian memecah belah bangsa atau memecah belah persatuan dan kesatuan," ujar Puan.

Presiden Jokowi bertemu Megawati di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu (18/3). Pertemuan keduanya berlangsung selama tiga jam.