BINJAI, SUMUTPOS.CO – Cuaca buruk berupa angin kencang disertai angin kencang hingga menjadi angin puting beliung melanda Kota Binjai, Senin (20/3/2023). Akibatnya, tiang baliho atau billboar di depan Balai Kota Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Binjai Kota dilaporkan roboh.

Bahkan, tiang baliho tersebut menimpa 1 unit mobil Avanza BK 1321 MG dan 1 angkutan kota BK 1649 GR. Informasi diperoleh, Tiang baliho di depan Balai Kota Binjai roboh diduga akibat diterjang angin puting beliung. Ditambah lagi, kondisi besi tersebut diduga sudah ada yang keropos karena diguyur hujan dan disinari matahari.

Nahas bagi pengendara Avanza yang disopiri Sardi Purba (54) warga Jalan Ikan Gurami, Binjai Timur beserta 2 penumpangnya yang diduga masing-masing Wiwin Marlina (38) dan Arimbi (22).

Wiwin dan Arimbi mengalami luka akibat tiang baliho yang roboh menimpa mobil avanza yang ditumpanginya. Tidak hanya mobil pribadi, juga ada angkutan jurusan Binjai-Medan yang disopiri Marganda Saragih juga ditimpa tiang baliho yang roboh tersebut.

Akibatnya, bagian atas angkutannya ringsek. Sementara untuk kedua korban, Wiwin dan Arimbi dibawa ke Rumah Sakit Daerah Djoelham untuk mendapat perawatan medis.

Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah sudah mengetahui adanya kabar tiang baliho besar yang tumbang di depan kantornya. Dia menyebut, tiang baliho itu tumbang akibat dampak dari angin puting beliung yang menerjang Kota Binjai.

“Saya dapat beritanya dari anggota saya, baliho yang ada di depan kantor kota ambruk karena angin puting beliung disertai hujan lebat,” ujar Amir.

“Baliho yang tumbang di depan kantor kota, ada dua orang korban. Di mana salah satunya seorang wanita yang mengalami luka memar, dan mengalami luka pada bagian kepala. Dan saat ini sudah mendapat perawatan di RSUD Djoelham,” sambungnya.

Amir menambahkan untuk korban satunya lagi, hanya mengalami trauma dan sedang menjalani pemulihan. “Saya juga dapat kabar, jika yang menanggung seluruh pengobatan korban, yaitu vendor baliho itu,” ujar Amir.

Tak hanya itu, Amir mengaku bukan hanya baliho saja yang tumbang. Pohon pun ikut tumbang dan menimpa mobil yang sedang parkir di simpang Jalan Candra Kirana, Kota Binjai.

Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, sambung Amir, akan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), BPBD, untuk merapikan pohon-pohon yang rindang. “Tak hanya pohon, egitu juga baliho-baliho untuk mengecek keadaannya,” tutup Amir.

Atas tumbangnya baliho besar ini, membuat arus lalulintas di sekitar lokasi menjadi terhambat. Bahkan, arus lalu lintas di depan Markas Kodim Langkat dan Balai Kota Binjai ditutup sementara.

Pasalnya, Pemkot Binjai masih melakukan evakuasi tiang baliho yang roboh tersebut. Amir bersama Sekretaris Daerah, Irwansyah Nasution juga melihat proses evakuasi tiang baliho yang roboh tersebut. (ted)