'Lebih Ringan Dijungkirkan' Nasib Jokowi Disebut Bisa Dilengserkan Seperti Soeharto Gegara Isu Perpanjangan Jabatan

13 Des 2022 : 21.04 Views 1

Suara.com Suara.com Jenis Media: News

'Lebih Ringan Dijungkirkan' Nasib Jokowi Disebut Bisa Dilengserkan Seperti Soeharto Gegara Isu Perpanjangan Jabatan

Suara.com - Isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden kembali berembus. Hal ini bermula dari pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo atau Bamsoet.

Sebelumnya Bamsoet menyebutkan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang perlu dihitung kembali. Sebab kata dia, akan ada banyak potensi masalah di balik penyelenggaraan Pemilu 2024.

Hal ini yang kemudian banyak yang menyebut pernyataan Bamsoet terkait dengan perpanjangan masa jabatan presiden atau masa jabatan 3 periode.

Menanggapi penyataan Bamsoet, pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menyebutkan bahwa isu penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan presiden malah bisa membuat Presiden Joko Widodo bernasib digulingkan seperti Presiden Kedua, Soeharto.

Baca Juga: Momen Megawati Mengasihani Presiden Jokowi: dari Nasib hingga Tubuh Kurus

Pengamat politik, Rocky Gerung. [Dok.Hops]

"Presiden Jokowi bisa ditekan dengan cara yang sama oleh masyarakat sipil kan, dan beban pak jokowi justru lebih ringan untuk dijungkirkan daripada Pak Harto," kata Rocky Gerung.

"Di daerah kan pembangkangan sudah berlangsung itu mudah sekali, dulu Pak Harto tidak ada yang membangkang di daerah tapi mahasiswa yang diikuti menteri-menteri, lalu diputuskan dilengserkan aja, jadi sebelum proses pelengseran MPR berlangsung, dia [Soeharto] mengundurkan diri," imbuhnya.

Menurut Rocky, tidak ada pihak yang akan membela Jokowi jika didesak mundur, bahkan relawan Jokowi sekali pun.

Presiden Joko Widodo menyapa relawan saat menghadiri acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022). [ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym].

"Siapa yang akan bela Jokowi, relawan? relawan kasih uang juga bubar," kata Rocky Gerung.

"Relawan Jokowi kan banyak juga yang bilang memang keliru kalau ada perpanjangan itu, jadi enggak mungkin relawan Jokowi utuh karena semangat demokrasinya ada yang tinggi lebih dari sekadar mengabdi pada Jokowi," tambahnya. 

Baca Juga: Jadi Ketua MK Lagi, Anwar Usman Tegaskan Statusnya Sebagai Ipar Jokowi Tidak akan Pengaruhi Integritas

Rocky menyebutkan bahwa Jokowi perlu merenungkan posisi politiknya hingga isu perpanjangan diembuskan.

Sentimen: negatif (97.7%)