Sentimen
Positif (92%)
20 Mar 2023 : 21.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Guntur

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Influencer adalah Jalan Keluar atas Dungunya Otak

20 Mar 2023 : 21.33 Views 1

Gelora.co Gelora.co Jenis Media: News

Influencer adalah Jalan Keluar atas Dungunya Otak


GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik langkah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang mengundang influencer atau pegiat media sosial untuk meredam serangan di media sosial.

Rocky menilai dikumpulkannya influencer merupakan jalan keluar paling bodoh.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 19 Maret 2023.

"Influencer adalah jalan keluar atas dungunya otak. #SMI," ujar dia seperti dikutip WE Newsworthy.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bertemu dengan sejumlah pegiat influencer media sosial (medsos) di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Jumat (17/3/2023) malam.

Pertemuan yang berlangsung dari pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB itu, salah satunya membicarakan soal penanganan kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo (RAT).

“Yang hadir antara lain Rudi Valinka (@kurawa), Dee Lestari, Bintang Emon, Babe Cabita, Marcel Siahaan, Chandra Darusman, Felicia Tjiasaka, Richard Sam Bera, dr Tirta, Guntur Romli, Mazzini,” ujar Juru Bicara Kemenkeu Yustinus Prastowo seperti dikutip dari detik, Sabtu (18/3/2023).

Yustinus menerangkan pertemuan bertujuan untuk mendapatkan masukan, pandangan hingga kritik dari publik. Pertemuan ini satu rangkaian dengan pertemuan dengan sejumlah tokoh antikorupsi sebelumnya.

“Semalam banyak masukan diberikan, terutama perbaikan pemungutan pajak, pentingnya sosialisasi yang baik, pelibatan masyarakat dalam edukasi, dan perlunya perubahan cara berkomunikasi dengan publik. Termasuk penanganan kasus RAT dan lain-lain yang diharapkan transparan,” ujar Yustinus.

Dalam kesempatan itu, sambung Yustinus, Sri Mulyani kembali menegaskan komitmen Kemenkeu untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan, baik dari sisi regulasi dan penegakan integritas.

Sentimen: positif (92.8%)