Sentimen
Negatif (50%)
20 Mar 2023 : 18.20
Informasi Tambahan

Event: Ramadhan

Kasus: kasus suap

Asal-usul 15 Pucuk Senjata Api di Rumah Dito Mahendra Ditelusuri Polri, Hasilnya...

20 Mar 2023 : 18.20 Views 2

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Asal-usul 15 Pucuk Senjata Api di Rumah Dito Mahendra Ditelusuri Polri, Hasilnya...

Reporter: Khanif Lutfi|

Editor: Khanif Lutfi|

Senin 20-03-2023,17:35 WIB

Ilustrasi penyelundupan senjata api--

Asal-usul 15 Pucuk Senjata Api di Rumah Dito Mahendra Ditelusuri Polri

Polri masih menelusuri asal usul 15 pucuk senjata api yang ditemukan dalam penggeledahan oleh KPK di rumah Dito Mahendra.

Diketahui, Dito Mahendra merupakan saksi kasus suap dan TPPU untuk tersangka Nurhadi.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan, pihaknya telah menerima penyerahan 15 pucuk senjata api yang ditemukan di rumah Dito Mahendra tersebut dari KPK.

BACA JUGA:KPK Temukan 15 Pucuk Senjata Api di Rumah Dito Mahendra, Nikita Mirzani: Kado Terindah

“Sebanyak 15 senjata api (senpi) telah diserahkan KPK ke Polri. Polri saat ini sedang mendalami asal usul senpi tersebut,” kata Ramadhan, Senin 20 Maret 2023.

Hanya saja, Ramadhan enggan menjelaskan secara detail terkait temuan senjata api di rumah Dito Mahendra tersebut.

Termasuk jenis senjata api apa saja yang telah diserahkan oleh KPK kepada penyidik Polri.

“Nanti kami sampaikan perkembangan informasinya kembali agar tidak sepotong-potong penyampaiannya,” katanya.

BACA JUGA:Miliki 15 Senjata Api, KPK Telusuri Dugaan TPPU Dito Mahendra

Sebelumnya, KPK menemukan 15 pucuk senjata api dari berbagai jenis saat melakukan penggeledahan di rumah Dito Mahendra di Jakarta Selatan, Senin (13/3).

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut 15 pucuk senjata api berbagai jenis itu terdiri atas lima jenis Glock, satu pistol S&W, satu pistol Kimber Micro serta delapan senjata api laras panjang.

KPK lalu menyerahkan temuan senjata api tersebut kepada kepolisian untuk ditindaklanjuti. Dan melakukan koordinasi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber:

Sentimen: negatif (50%)