Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: London
Tokoh Terkait
Pengadilan Kriminal Internasional Perintahkan Tangkap Putin, Menteri Kehakiman 40 Negara Segera Rapat
Rakyatku.com Jenis Media: News
Presiden Rusia, Vladimir Putin (AP/Sergey Guneev)
"Kami berkumpul di London hari ini karena disatukan oleh satu tujuan: untuk meminta pertanggungjawaban kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina selama invasi yang tak adil, tak beralasan, dan melanggar hukum.,"
RAKYATKU.COM - Menteri Kehakiman dari 40 negara atau lebih akan segera menggelar rapat di London, Inggris, pada hari ini, Senin (20/3).
Rapat itu untuk membahas dukungan terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (International Criminal Court/ICC) yang telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Komisaris untuk Hak Anak, Maria Lvova-Belova.
"Kami berkumpul di London hari ini karena disatukan oleh satu tujuan: untuk meminta pertanggungjawaban kejahatan perang yang dilakukan di Ukraina selama invasi yang tak adil, tak beralasan, dan melanggar hukum.," kata Wakil Perdana Menteri Inggris, Dominic Raab dalam pernyataan resmi, seperti dikutip AFP.
Baca Juga : Putin Puji Hubungan Rusia-China Sebagai Landasan Stabilitas Global
Konferensi para Menteri itu diselenggarakan oleh Inggris dan Belanda.
Sementara itu, Menteri Kehakiman dan Keamanan Belanda Dilan Ye?ilgöz-Zegerius mengatakan masyarakat internasional harus bertanggung jawab untuk memastikan para pelaku kejahatan selama perang di Ukraina diadili.
"Bersama-sama kita harus menegakkan kebenaran, mencapai keadilan dan menjamin keamanan," katan Zegerius dalam pernyataan resmi.
Baca Juga : Bentrokan Antara Polisi Anti Huru Hara dan Pengunjuk Rasa Meletus di Tbilisi
Ia juga menyampaikan dukungan terhadap Ukraina. Orang-orang di negara itu, lanjut dia, telah menunjukkan lebih dari sekali bahwa mereka akan menentukan masa depan mereka.
"Mereka mungkin marah dan frustrasi, tapi tidak pernah kalah. Mereka pantas mendapat dukungan kita dalam mencari keadilan," ungkap Menteri Belanda itu lagi.
ICC pada akhir pekan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin dan Lvova-Belova atas tuduhan kejahatan perang dengan mendeportasi anak-anak Ukraina secara ilegal.
Baca Juga : China Akan Menyerang Wilayah AS Jika Ketegangan Memanas Kata Sekretaris Angkatan Darat
Dalam kesempatan itu, Raab juga mengatakan Inggris bersama komunitas internasional akan terus memberikan dana, dan staf ahli ke ICC untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Jaksa ICC Karim Khan pada Desember lalu, sempat meminta komunitas internasional meningkatkan dukungan karena mereka membutuhkan dana dan sumber daya manusia untuk melakukan penyelidikan.
ICC memiliki lebih dari 900 staf dengan anggaran 169 juta euro untuk 2023.
Baca Juga : Angkatan Udara AS Pecat Enam Perwira di Pangkalan Nuklir Minot
Anggota ICC yang berjumlah 123 negara berbagi tanggung jawab untuk memastikan keuangan pengadilan. Pengadilan ini juga menerima kontribusi sukarela dari organisasi internasional, individu dan perusahaan.
Sumber: CNN Indonesia
Sentimen: positif (94.1%)