Sentimen
Negatif (95%)
20 Mar 2023 : 05.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kebayoran Baru

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

5 Fakta Penemuan 15 Senjata Api di Rumah Dito Mahendra saat Digeledah, Ini Kata KPK

20 Mar 2023 : 05.01 Views 2

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

5 Fakta Penemuan 15 Senjata Api di Rumah Dito Mahendra saat Digeledah, Ini Kata KPK

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah mewah Dito Mahendra di Jalan Erlangga V, Nomor 20 Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin 13 Maret 2023.

Berikut fakta-faktanya:

1. Penggeledahan Terkait Dugaan TPPU Nurhadi

Penggeledahan yang dilakukan KPK terkait penyelidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.

KPK menduga terdapat barang bukti pencucian uang Nurhadi di kediaman Dito. Sehingga, penyelidik KPK melakukan penggeledahan di rumah Dito.

"Nah tentu KPK akan dalami lebih lanjut kepemilikan senjata api tersebut termasuk apakah ada kaitan dengan dugaan TPPU yang saat ini KPK sedang lakukan. Karena kita tahu modus tppu saat ini begitu kompleks," ujar Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Jumat 17 Maret 2023.

2. Ditemukan 15 Senjata Api

Dalam penggeledahan yang dilakukan KPK di rumah Dito Mahendra, kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, ada 15 senjata api yang ditemukan. Senjata api tersebut jenis pistol hingga laras panjang.

"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. Lima pistol berjenis glock, satu pistol SNW, satu pistol gimber, micro serta 8 senjata api laras panjang," kata Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ketahui Kerugian Membeli Mobil Bekas Banjir

Follow Berita Okezone di Google News

3. Pernah Diperiksa KPK Diduga Mengetahui Aset Nurhadi

Dito Mahendra sedianya pernah diperiksa KPK sebagai saksi pada Senin, 6 Februari 2023. KPK mendalami keterangan Dito ihwal aset-aset milik Nurhadi yang diduga berasal dari pengurusan perkara di MA.

Dari pemeriksaan yang dilakukan KPK, Dito diduga mengetahui aset berupa mobil milik Nurhadi yang diduga hasil korupsi.

"Tim penyidik mengonfirmasi terkait dengan beberapa aset yang berkaitan dengan tersangka NHD (Nurhadi). Satu di antaranya kepemilikan kendaraan mobil," kata Ali Fikri, Senin 6 Februari 2023.

KPK juga mendalami soal aliran uang hasil korupsi Nurhadi lewat Dito. Diduga, banyak pihak yang turut menerima aliran uang 'panas' Nurhadi. KPK telah mengantongi pengakuan Dito terkait aliran uang Nurhadi. Pengakuan Dito, kata Ali, akan dibongkar di persidangan.

"Selanjutnya ada di berita acara pemeriksaan yang nantinya akan di buka di persidangan," katanya.

4. KPK Tunggu Analisis Polri soal Temuan 15 Senpi

KPK sudah berkoordinasi dengan Polri terkait temuan 15 senjata api berbagai jenis di kediaman Pengusaha Dito Mahendra. Saat ini, KPK sedang menunggu hasil analisis Polri terkait legalitas serta kepemilikan belasan senpi tersebut.

"Nanti kita tunggu analisisnya seperti apa dari pihak Polri apakah legalitas senjata itu seperti apa dan termasuk akan kami dalami ya perolehannya apakah ada kaitannya dengan perkara yang sedang kami lakukan proses sidik ini," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Minggu 19 Maret 2023.

KPK juga sedang menelusuri asal-usul belasan senpi di rumah Dito. Termasuk, keterkaitan dengan dugaan TPPU mantan Sekretaris MA Nurhadi. Jika memang ada kaitannya, Ali memastikan pihaknya bakal menindaklanjuti.

"Nanti kan kami analisis dulu ke depan seperti apa dari hasil temuan itu kalau memang ada kaitan dengan tindak pidana pencucian uang kami tindaklanjuti oleh penyidik KPK," ujarnya.

5. KPK Endus Aliran Pencucian Uang Nurhadi ke Dito Mahendra

KPK mengendus adanya aliran uang dugaan korupsi Nurhadi ke Pengusaha Dito Mahendra. KPK sempat mendalami pengetahuan Dito soal aset-aset yang dimiliki Nurhadi. Saat ini, KPK sedang mengembangkan lebih jauh soal aliran uang Nurhadi.

"Tentu akan kami kembangkan lebih lanjut apakah termasuk aliran uang karena kita tahu dalam TPPU itu pendalamannya adalah follow the money," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi, Minggu 19 Maret 2023.

"Aliran uang itu ke mana, apakah disembunyikan, atau dibelanjakan, atau disamarkan atas nama orang lain untuk membeli aset-aset yang bernilai ekonomis itu terus kami dalami saat ini," pungkasnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: negatif (95.5%)