Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lebak Bulus
Bisik-bisik PKS Soal Cawapres Anies: Basisnya Kuat di Jateng dan Jatim
Suara.com Jenis Media: News
Suara.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengklaim bahwa hubungan antara koalisi perubahan semakin solid dan hangat. Koalisi perubahan terdiri dari NasDem, Demokrat, dan PKS.
Mardani membeberkan, pihaknya hanya menunggu waktu untuk mendeklarasikan Capres dan Cawapres.
"Kami kian dekat dengan deklarasi, dan kami sepakat, harus ambil momentum," ujar Mardani dikutip dari Wartaekonomi---jaringan Suara.com pada Selasa, (13/12/2022).
Disinggung siapa sosok Cawapresnya? Mardani enggan menyebutkan namanya. Pasalnya, semua itu berangkat dari kesepakatan koalisi tiga partai. Termasuk, Anies yang diberikan kebebasan untuk menentukan pasangannya di Pilpres 2024.
Baca Juga: Soal Wacana Duet Prabowo-Ganjar, Hasto PDIP: Menjodohkan Pemimpin Tak Hanya Soal Elektoral, Tapi Leadershipnya
Bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan, bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan sejumlah elite Nasdem hingga PKS di kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022). [Foto ist/ IG @aniesbaswedan]Tapi, Mardani berbisik bahwa Cawapres Anies Baswedan merupakan sosok yang memiliki pengaruh Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Mesti kuat basis di Jateng dan Jatim," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengatakan hal senada. Saat ini Koalisi Perubahan Indonesia yang digagas tiga partai telah mencapai kesepahaman 99 persen.
"Kita tidak tergantung dengan partai lain. Kita hanya menunggu waktu yang pas untuk mengumumkan itu (koalisi dan cawapres)," ujarnya.
Ali juga enggan menyebut siapa Cawapres Anies, itu menjadi kewenangan Anies sebagai Capres. Namun dipastikannya, Anies pasti melakukan konsultasi kepada partai pendukung tentang siapa pilihannya.
Baca Juga: Siapa Capres yang Bakal Diusung PDIP? Ini Bocoran dari Hasto Kristiyanto
"Kalau Cawapres pastilah Mas Anies punya calon terbaik insya Allah bisa membawa Indonesia menjadi lebih berkeadilan," katanya.
Sentimen: positif (93.4%)