Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Gunung, Wonogiri, Magetan, Ponorogo, Karanganyar
Tokoh Terkait
Anggarkan Puluhan Miliar, Pembangunan Museum Reog Mulai Dilelang
Beritajatim.com Jenis Media: Politik
Ponorogo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mulai melakukan realisasi rencananya yang akan membangun monumen reog. Pembangunan monumen yang lokasinya berada di Gunung Gamping di Kecamatan Sampung itu, sudah naik lelang. Ya, proyek dengan anggaran mencapai puluhan miliar rupiah itu, sudah masuk dalam laman Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) di Unit Layanan Pengadaan (ULP) milik Pemkab Ponorogo.
“Pekerjaan pembangunan monumen dan museum reog Ponorogo sudah kita umumkan sejak tanggal 25 Oktober lewat laman LPSE,” kata Kepala bagian (kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Pemkab Ponorogo, Budi Darmawan, Rabu (2/11/2022).
Pagu anggaran yang disiapkan oleh Pemkab Ponorogo untuk pembangunan museum yang rencananya tingginya mencapai 126 meter tersebut, sebanyak Rp 84 miliar. Namun, untuk harga perkiraan sendiri senilai Rp 76 miliar. Jika dilihat sesuai jadwalnya masa lelang mulai tanggal 25 Oktober sampai diketahui siapa pemenangnya pada tanggal 5 Desember nanti. “Tanggal 5 Desember nanti jadwal pengumuman lelangnya. Semoga nanti sudah ada pemenangnya,” ungkap Budi.
Pemenang lelang pembangunan monumen Reog diperkirakan melakukan perjanjian kontrak pada pertengahan hingga akhir bulan Desember 2022. Dia berharap pemenang atau kontraktor bisa segera melengkapi syarat-syarat untuk berkontrak. Anggaran pembangunan monumen Reog ini rencananya multiyears hingga tahun 2024.
“Bulan Desember nanti mungkin mobilisasi alat dan personel. Pembangunan fisiknya mulai tahun 2023 hingga bulan terakhir di tahum 2024,” katanya.
Untuk diketahui sebelumnya, beberapa waktu lalu Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melakukan sosialisasi proyek pembangunan monumen dan museum itu, kepada warga masyarakat di Kecamatan Sampung. Bertempat di balai desa Sampung, bupati mendatangkan tokoh masyarakat, Kiai, Polsek, Koramil dan semua pemangku kepentingan untuk melakukan musyawarah. Dimana pembangunan monumen Reog dan museum peradaban itu, menjadikan Ponorogo untuk naik kelas, punya sesuatu yang memikat.
“Hari ini semua lapisan masyarakat mulai dari tokoh masyarakat, Kiai, aparat kepolisian dan TNI serta pemangku kepentingan lainnya, kita kumpulkan untuk melakukan rembug (musyawarah-red) bersama. Kita ada gawe bersama untuk Ponorogo naik kelas,” kata Bupati Sugiri Sancoko.
Monumen reog dan museum peradaban merupakan inovasi yang memikat dan membuat Ponorogo naik kelas. Karena dari desainnya yang artistik sudah viral, maka bangunan itu akan ditempatkan yang tinggi, yakni di Gunung Gamping Kecamatan Sampung. Pemilihan lokasi di Gunung Gamping Sampung pun sudah dipikirkan dengan matang. Sebab, lokasi itu merupakan gerbang wisata di barat laut Ponorogo. Letaknya dekat dengan objek wisata Telaga Sarangan Magetan dan Tawangmangu di Karanganyar serta juga dekat dengan Waduk Gajahmungkur di Kabupaten Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah.
“Kita lengkapi, sehingga menjadi segitiga emas wisata. Untuk datang ke Ponorogo itu butuh pemikat dan alasan yang kuat. Sehingga kita bangun objek wisata di Sampung. Prinsipnya seperti itu,” katanya. (end/kun)
Sentimen: positif (99.2%)