Sentimen
Negatif (66%)
19 Mar 2023 : 14.55
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

KPK Pakai Metode Follow The Money untuk Telusuri Pencucian Uang Nurhadi

19 Mar 2023 : 14.55 Views 2

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

KPK Pakai Metode Follow The Money untuk Telusuri Pencucian Uang Nurhadi

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan terus mendalami dugaan pencucian uang yang menjerat mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi. Metode follow the money atau menelusuri aliran dana digunakan.
 
"Tentu akan kami kembangkan lebih lanjut apakah termasuk aliran uang karena kita tahu dalam TPPU (tindak pidana pencucian uang) itu pendalamannya adalah follow the money," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Jakarta, Minggu, 19 Maret 2023.
 
Ali mengatakan penelusuran uang penting untuk mendalami kasus tersebut. Aset yang dibeli pakai duit hasil korupsi pasti bakal terbongkar.

-?

- - - -
"Aliran uang itu ke mana apakah disembunyikan atau dibelanjakan atau disamarkan atas nama orang lain untuk membeli aset-aset yang bernilai ekonomis itu terus kami dalami saat ini," ucap Ali.
 
Sebelumnya, KPK menggeledah rumah Dito Mahendra pada Senin, 13 Maret 2023. Upaya paksa itu dilakukan untuk mencari bukti kasus dugaan pencucian uang yang menjerat Nurhadi.
 
 
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya menemukan 15 senjata api dalam penggeledahan itu. Kebanyakan berjenis laras panjang.
 
"Dalam geledah tersebut benar tim menemukan 15 pucuk senjata api berbagai jenis. Lima pistol berjenis glock satu pistol SNW satu pistol gimber micro serta delapan senjata api laras panjang," kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Maret 2023.
 
Seluruh senjata api itu disita penyidik. Lembaga Antirasuah juga melaporkan temuan itu ke Polri.
 
"Langkah KPK saat ini tentu sudah berkoordinasi dengan pihak Polri terkait dengan temuan senjata tadi 15 pucuk senjata yang ditemukan di tempat penggeledahan tadi," ucap Ali.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 

(END)

Sentimen: negatif (66%)