Sentimen
Positif (66%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Guntur

Tokoh Terkait

Sri Mulyani Kumpulkan Influencer Bahas Kasus Rafael, Ada Guntur Romli hingga Bintang Emon

23 Okt 2004 : 17.57 Views 6

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

Sri Mulyani Kumpulkan Influencer Bahas Kasus Rafael, Ada Guntur Romli hingga Bintang Emon

RILISID, Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, mengumpulkan sejumlah influencer media sosial di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (18/3/2023) malam.

Tak hanya influencer, Sri Mulyani juga mengumpulkan para pegiat seni, musik, penulis, dan olahraga.

Juru Bicara Kemenkeu, Yustinus Prastowo, mengatakan, pertemuan itu berlangsung dari pukul 19.30 WIB hingga 23.00 WIB.

Mereka yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Rudi Valinka (@kurawa), Dee Lestari, Bintang Emon, Babe Cabita, Marcel Siahaan, Chandra Darusman, Felicia Tjiasaka, Richard Sam Bera, dr Tirta, Guntur Romli, dan Mazzini.

Dalam pertemuan itu, kata Yustinus, salah satu yang dibahas yakni soal penanganan kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo (RAT).

Menurut Yustinus, pertemuan itu dilakukan untuk mendapatkan masukan, pandangan hingga kritik dari publik.

“Semalam banyak masukan diberikan, terutama perbaikan pemungutan pajak, pentingnya sosialisasi yang baik, pelibatan masyarakat dalam edukasi, dan perlunya perubahan cara berkomunikasi dengan publik. Termasuk penanganan kasus RAT dan lain-lain yang diharapkan transparan,” kata Yustinus, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/3/2023).

Yustinus melanjutkan, Sri Mulyani dalam kesempatan itu kembali menegaskan komitmen Kemenkeu untuk melakukan bersih-bersih dan perbaikan di instansi tersebut.

“Mohon dukungan seluruh masyarakat agar dapat terus menjalankan tugas dan fungsi dengan baik,” lanjut Yustinus.

Sri Mulyani, kata Yustinus, juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya atas masukan-masukan yang diberikan.

Selain itu, ia juga menyinggung soal kebijakan baru terkait penurunan tarif pemotongan pajak penghasilan (PPh) hingga relaksasi ketentuan ekspor impor dan kepabeanan terhadap barang pameran yang kerap dikeluhkan pelaku usaha.

“Kemenkeu akan terus melakukan silaturahim untuk mendengarkan masukan dari publik. Direncanakan akan mendengarkan aspirasi para pelaku usaha, bertemu pimred dan lain-lain,” paparnya.

Sentimen: positif (66.7%)